Kamis, 10 Januari 2013

Makanan Enak


Sore ini aku merasa sangat bersyukur karena makan makanan yg luar biasa nikmatnya... Makanannya sih sederhana, hanya telur bebek goreng. Yang membuatnya istimewa adalah sensasinya waktu makan, karena aku kepengennya udah sejak lama...

Dulu, aku sangat sering makan telur goreng. Bukan karena suka, tapi karena terpaksa. Sejak kecil, hampir tiap hari menu sarapanku adalah telur goreng. Karena kepraktisan dalam memasaknya, ibuku sering masak telur goreng di pagi hari. Berawal dari terpaksa, lalu terbiasa, akhirnya aku jadi suka..

Ibuku suka masak telur goreng dengan dicampur bahan makanan yg lain. Kadang dicampur sayuran, sosis, ayam, bahkan dicampur tempe yg dipotong kecil-kecil. Yg jadi favoritku adalah telur goreng dicampur tempe. Apalagi kalo dibikin pedes. Hhmmmmmm....leeezzzzaaattttnyaaaa... Diantara berbagai macam jenis telur (dadar) goreng yang sering dimasak sama ibuku, telur bebek goreng adalah yang paling gurih... Wuuuiiih,nikmat bener deh rasanya....

Sejak jadi perantau (abal-abal) di Jakarta, otomatis aku sudah tidak pernah lagi makan telur goreng bikinan ibu. Waktu mudik lebaran tahun 2012, aku sudah pesan ke ibu untuk memasakkan telur bebek goreng. Tapi sungguh kurang beruntung, waktu itu telur bebek lagi susah dicari... Ditambah kesibukan ibu yang membuatnya ga sempat cari telur (dengan lebih gigih) dan masak buatku. Akhirnya 10 hari di jogja pun tanpa telur bebek goreng.. Dua kali kesempatan pulang ke jogja setelah lebaran pun aku ga ada kesempatan untuk menikmati telur bebek goreng buatan ibu...

Sore ini, saat melihat sebungkus telur bebek di supermarket dekat kantor, tanpa pikir panjang, langsung beli dan begitu sampai kost langsung dimasak... Akhirnya jadilah makanan luar biasa ini:





Nikmatnya luaaarrr biasssaaaa... Walaupun bikinan ibu tetep yg teristimewa, sekarang rasa kangenku sudah terobati...hehehe... :)

note: selama setahun tinggal di jakarta, aku kalo masak pake kompor listrik, yg sangat ga enak buat goreng telur. Jadi selama pakai kompor listrik, aku ga pernah bikin telur goreng, atau makanan-makanan yg digoreng.. Sebulan belakangan, aku pake kompor gas portable, yang memudahkan kegiatan memasak, terutama untuk goreng-menggoreng.. :)

Jumat, 04 Januari 2013

Resolusi 2013

4 hari yang lalu, tahun 2012 baru saja berakhir. Ga berasa, tiba-tiba 12 bulan berlalu begitu saja. Tahun 2012 adalah tahun yang spesial buatku, karena di tahun itu aku sudah bukan seorang pelajar lagi, dan untuk pertama kalinya aku merantau, keluar dari Jogjaku yang nyamannya istimewa. Tepatnya 4 Desember 2011 aku meninggalkan Jogja untuk berkawan dengan Jakarta. Ceritanya sih berniat jadi perantau.

Sore ini, saat aku beresin kertas bekas, aku menemukan tiket kereta tertanggal 1 Januari 2013 yg aku pakai utk balik ke Jakarta dari Jogja. Aku ambil tiket itu, dan aku simpan bersama dengan tiket-tiket bekas yg lain. Iseng-iseng aku susun tiket-tiket yg pernah kupakai itu. Beginilah jadinya....

















Ini belum semuanya. ada beberapa yg hilang, dan ada yg tertinggal di Jogja.
Whattt??? Dalam setahun aku uda pake tiket segitu banyak??? hahahaha.... perantau abal-abal nih...

Terhitung sejak aku Desember 2011, aku sudah 9 kali pulang ke Jogja, dan berkali-kali pulang ke Bandung.
 Yang bisa aku inget adalah saat aku pulang ke Jogja, yaitu:

24 Desember 2011, Walopun baru beberapa hari masuk kerja, aku diperbolehkan pulang saat Natal, karena waktu itu aku masuk kerja juga terlalu cepat jaraknya dari pertama kali lamar.
21 Januari 2012, Dalam rangka libur imlek. Daripada galau, aku pilih buat pulang Jogja.
3 Maret 2012, Liat keponakan yg baru lahir. Pulang kali ini adalah surprise, karena orang rumah ga ada yg tau. :)
5 April 2012, Untuk Paskahan di Jogja. Waktu itu pake bolos segala...hehe...
9 Juni 2012, Acara pembabtisan keponakanku,Gisella.
4 Juli 2012, My grandma was passed away... :(
16 Agustus 2012, Libur Lebaran cuuuyy... 10 hari di Jogja...
3 November 2012, Pulang karena galau dan homesick ---> ga dink, gara2 dapet tiket airasia promo :D
29 Desember 2012, Buat dateng ke nikahan mba Wida & mas Gagat...

Begitulah wujud foya-foya ku tahun 2012 ini. Aku ga pengen tas,sepatu, baju, ato girly things yang lain. Tiket-tiket itu jauh lebih mewah daripada tas, sepatu, dll. Waktu-waktu yg bisa aku nikmati di Jogja bersama keluarga, teman, pacar, dan anjing2ku, jaaauuuuh lebih berharga dari barang-barang apapun, sekalipun yg aku suka.

Agak boros,memang. Tapi mendadak meninggalkan rumah (home), merupakan hal cukup berat buatku. Daripada aku  memaksakan diri buat nabung, menahan diri buat ga pulang, dan akhirnya aku jadi stress sendiri, lebih baik aku nikmatin apa yang bisa aku nikmati. Selagi ada tenaga dan semangat, dan juga selagi bisa pulang, aku akan selalu pulang.

Pulang adalah caraku untuk bersenang-senang, menghibur diri, menghindari stress.. Juga salah satu cara menjaga hubunganku dengan pacar yang sejak awal belum pernah berjauhan. Kalau di 2012 aku ga jadi perantau abal-abal, aku ga yakin saat ini hubungan kami masih seharmonis sekarang.hehehe... :)

Well, di 2012 aku masih berada dalam zona nyaman. No big efforts for my future. Ada yg bilang, orang sukses adalah orang yg berhasil keluar dari zona nyaman. Di 2013 aku harus mulai keluar dari zona nyamanku. Ga selamanya aku boleh memanjakan diri seperti itu. Keluar dari zona nyaman bisa kujadikan resolusi di tahun 2013.
Dari apa yg aku alami dan aku lakukan di 2012, di tahun 2013 resolusiku adalah:menjadi perantau sungguhan, bukan perantau abal-abal... :D

Happy New Year everyone.... Wish u joyful life this year... God Bless... :)