Ternyata aku udah cukup lama ga ngeblog. Sebelum ga bisa merangkai kata-kata lagi, hari ini kubuatlah tulisan ini. Mumpung lagi ngerasa sesuatu yang cukup menohok, sampai ingatanku terlempar pada kehidupan beberapa tahun silam.
Sore ini, di kantor, secara random, youtube memutar Blurred Lines nya Robin Thicke. Ingatanku langsung terlempar ke nuansa 4 atau 5 tahun yang lalu, saat aku masih bekerja di Jakarta. Suasana kantor saat ini membuatku teringat dengan kantor lama ku (maksudnya suasana lagi kerja, nothing more).
Jujur, beberapa minggu belakangan ini, aku sangat sangat rindu dengan kantor lama ku. Rindu teman-teman di sana. Rindu.
Lalu apa hubungan Blurred Lines dengan kantor di Jakarta?
Sedikit aku ceritakan tentang Finance Department di kantor lamaku. Ruangan kami berada di ujung gedung. Untuk masuk ruangan itu harus melewati 2 pintu, yang salah satu pintunya hanya bisa dibuka oleh orang-orang Finance, dan bos besar (juga orang IT ding, orang mereka yang nge-set itu pintu :D)
Dengan lokasi yang cukup terpencil itu membuat kami bisa 'melanggar' salah satu aturan perusahaan:dilarang menyalakan musik dengan speaker (hanya boleh pake headset). Kami memasang speaker untuk memutar lagu, sebagai teman kala bekerja. Kala itu, sebagian besar orang menyukai musik dangdut (oh my!). Jadi sepanjang hari kami bisa (terpaksa) mendengarkan lagu2 dangdut yang diputar dengan keras (kadang sampai bikin pintu bergetar :D). Operator musik dangdut itu selalu datang pagi. Yang datang siang, terima-terimain aje yeee...
Kadang aku lelah dengan lagu-lagu itu. Meskipun akhirnya ada beberapa lagu dangdut yang akhirnya melekat di telinga. Tapi ternyata bukan hanya aku saja yang merasa lelah. Salah satu spv Finance pun juga merasa demikian. Suatu hari, spv ini punya kesempatan untuk menjadi operator musik. Salah satu lagu yang dia putar kala itu adalah Blurred Lines, yang kala itu adalah lagu baru. Rasanya lagu ini menjadi penyelamat telinga(dan jiwa)! Sepanjang hari itu lagu2nya oke-oke,(yeeaayyy!!) -meskipun akhirnya diprotes juga, "dangdutan dong... ngantuk nih"
Setidaknya, sejak itu peluang lagu2 pop/rock untuk diputar jadi lebih besar.
Blurred Lines kali ini membuatku makin rindu. Tidak ada yang bisa kulakukan, toh kalaupun mau kembali ke sana, orang-orangnya sudah tak lagi sama. Sekarang hanya bisa menikmati memori. :)