Jumat, 28 Desember 2012

Tertawa

Tertawa merupakan salah satu tanda orang bahagia. Selain sebagai ekspresi perasaan, tertawa juga bisa menjadi salah satu cara pelepasan hal-hal negatif dalam diri tiap orang. Aku suka tertawa. Tertawa itu bisa membuatku lega. Dulu, aku sangat menikmati saat-saat dimana aku bisa bercanda dan tertawa dengan teman-temanku. Pagi, siang, malam, kapanpun aku bertemu teman-temanku aku bisa merasakan nikmatnya tertawa. Waktu itu tawa kami bukan sembarang tawa. Aku suka saat aku bisa tertawa terbahak-bahak, ngakak, yg sama sekali bukan tertawa yang anggun buat cewek (tertawa yg anggun tuh yg kayak gimana yah??haha...)

Dulu waktuku sangat luang. Tiap saat pasti ada kesempatan untuk bercanda dan tertawa. Sering tertawa membuatku jarang stress. Rasanya hidupku bahagia. Yang tadinya frustasi, kalau bisa tertawa rasanya kepala jadi lebih enteng.. Kalau badan terasa capek, dengan tertawa lepas bisa sedikit mengurangi perasaan capek. Pokoknya dengan tertawa, hawa-hawa negatif bisa berkurang. Sekarang, aku ga punya waktu seluang dulu untuk tertawa. Tapi aku bersyukur, di sekitarku ada banyak orang yang bisa membuatku tertawa. Meskipun tertawanya tertawa basa-basi, setidaknya aku masih bisa tertawa. Aku lebih bersyukur lagi, karena aku bisa menertawakan diriku sendiri. Tertawa sendiri-pun aku bisa. Misal kalau lg ngantuk, tp keadaan ga memungkinkan buat tidur, aku pasti tertawa sendiri seperti orang sakau..hahaha...

Tertawa lepas dan menjadi diriku sendiri, membuatku merasa bahagia. Ketika aku tidak perlu 'jaim' dan bebas mengekspresikan tawaku, itu menjadi semacam terapi untuk menghindari stress.  Terima kasih untuk semua orang, yang selalu bisa membuatku tertawa lepas. Kalian sangat membantuku dalam menikmati hidup... :)

Senin, 24 Desember 2012

Tentang Nicko

"Kok bisa Nicko??" Kira-kira begitulah respon orang ketika pertama kali mendengar nama panggilanku. Menurut orang lain, Nicko lebih cocok dipakai untuk nama laki-laki. Tapi tidak buatku. Aku justru senang ketika aku dipanggil dengan nama itu. Aku sendiri nggak tau bagaimana asal muasal nama itu bisa melekat padaku. Aku menduga nama itu berasal dari kakak-kakakku, yang sejak kecil memanggilku Nicko. Mungkin karena dulu aku tomboy, atau entah apa yang membuatku dipanggil seperti itu.

Dari kecil, di rumah, aku sudah terbiasa dengan nama Nicko. Teriakan "kooooo..." saat kakak-kakakku memanggilku sudah sangat akrab dan nyaman di telingaku. Saking seringnya penggunaan nama Nicko di rumah, ibuku pun sering ikut-ikutan memanggilku dengan nama Nicko. Sampai sekarang, mereka tetap memanggilku Nicko. Di rumah, hanya bapak yang selalu memanggilku Niken. Sekalinya bapak menyebutku Nicko, malah terdengar aneh, baik bagiku dan juga bagi bapak. Mungkin karena bapak yang memberiku nama Niken, jadi beliau tetap menyukai nama Niken sebagai nama panggilanku.hehe...

Tak hanya keluargaku saja, teman-temanku dan para tetanggaku pun juga ada yang memanggilku Nicko. Saat mereka datang ke rumah, dan sering mendengar aku dipanggil Nicko, mereka jadi ikut memanggilku Nicko. Aku senang-senang saja saat mereka ikut memanggilku Nicko. Nama Nicko terasa sangat akrab buatku. Aku justru merasa aneh ketika kakak-kakakku memanggilku Niken.

Jika mengingat nama Nicko, aku selalu teringat rumah, teringat kakak-kakakku. Saat jauh dari mereka, kadang aku merasa kangen dengan panggilan itu. Saat aku dipanggil Nicko, aku merasa seperti dekat dengan rumahku. Kira-kira begitulah sebabnya kenapa dalam blog ini aku menamainya "dunia di mata nicko". Bukan karena aku tidak suka dengan nama pemberian bapak, tetapi karena nama Nicko lebih bisa membawaku merasa dekat dengan rumah...

Minggu, 23 Desember 2012

Bahagia itu Sederhana

Natal tahun ini akan menjadi natal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya buat nicko. Tak pernah sekalipun nicko merayakan natal jauh dari orang tua dan kakak-kakaknya. Kali ini, nicko harus berada jauh dari mereka. Keadaan seperti ini cukup membuat hati nicko menjadi galau.

Tahun lalu, nicko merayakan natal bersama keluarganya, dan juga teman-teman markas. Tahun sebelumnya, seperti biasanya, malam natal nicko terasa hangat bersama keluarganya, dan terasa seru saat jalan-jalan bersama teman-teman markas untuk mengucapkan selamat natal ke seluruh umat di sekitar tempat tinggalnya. Tahun sebelumnya lagi, 2009, bahkan menjadi natal yg sangat berkesan dan merupakan natal bersejarah buat nicko dan teman-teman markas. Karena saat itu mereka berhasil melakukan markas's christmas big project, yang benar2 hangat dan meriah. Nicko belum pernah merasa kesepian saat natal.

Kalau mengingat tahun-tahun kebelakang, dan menyadari apa yang akan terjadi tahun ini, nicko benar-benar sungguh-sungguh sangat galau sekali banget deh (penekanannya berlebihan nick... -__-"). Jauh dari rumah, disaat seluruh keluarga berkumpul, ditambah adanya satu anggota keluarga baru, yaitu gisella gicel2 gindut (keponakan nicko yg baru lahir Februari 2012) yang akan bergabung merayakan natal, membuat nicko ingiiiin sekali pinjam pintu kemana saja-nya doraemon untuk ikut bersama mereka merayakan natal nanti.

Hari minggu 23 Desember pagi, aura galau mulai muncul. Di chat-group keluarga-nya, nicko mendapati bahwa keluarganya sudah berkumpul di jogja. Melihat status teman-temannya di fb yang juga sudah sampai di jogja, turut menambah aura galau yang semakin gelap. Sampai pada siang hari, seorang teman mengajak nicko untuk nonton dan nganter dia belanja. Siang hingga sore ini nicko cukup ceria, lupa akan galaunya yang berlebihan. Ketawa-ketiwi, banyak cerita, dan ada banyak hal yg dilihat membuat nicko cukup senang. Kebetulan saat itu hape nicko tewas karena lowbat, jadi sejenak nicko melewatkan update kabar keluarga dan teman-temannya di jogja. Saat pulang, nicko menyalakan hapenya, dan kemudian muncullah kabar-kabar tertunda tentang keluarga dan teman-teman di jogja. Sejurus kemudian, si galau datang lagi deh.. Lupa lah nicko dengan ketawa-ketiwinya beberapa menit yang lalu (kemudian ada backsound all by myself-nya celine dion yg membuat galau makin lebayyy).

Sekilat datangnya galau, ternyata ada senyum yang datang secepat itu juga. Hanya dengan satu lirikan mata karena hal yg sedikit membuat kaget, mendadak nicko tersenyum senang. Apakah yang berhasil membuat nicko tersenyum?? Ooh, bukan karena ada Casillas yg tiba-tiba muncul di depan mata.. Bukan hal besar kok, hanya lampu kamar mandi yang tiba-tiba nyala. Sudah seminggu lebih, lampu kamar mandi nicko mati entah kenapa. Nicko belum sempat lapor ke bapak kost, jadi selama ini kamar mandi di kamar nicko selalu gelap. Entah keajaiban apa yg membuat lampu itu tiba-tiba menyala kembali. Apapun sebabnya, hal itu bisa membuat nicko tersenyum bahagia.. :)

Ya, bahagia itu sederhana... Ketika kita bisa bersyukur atas hal sekecil apapun yang terjadi, maka kita akan bahagia... Dan ya, malam ini nicko akan mulai menggunakan kamar mandi dengan nyaman kembali... :)

Senin, 17 Desember 2012

Ketinggian dan Masalah

Kemarin, aku baru saja main2 air di Waterbom PIK sama sahabat2ku, fa & dee.. Diantara kami bertiga hanya Dee lah yg paling berani. Sejak awal, Dee sudah bersemangat buat menjajal semua wahana yg ada di situ. Aku tak punya nyali sebesar Dee yg sejak awal bersemangat buat menaklukkan semua wahana. Aku cuma pengen main2 aja, apalagi aku orangnya takut ketinggian. Sedangkan di area itu, tantangannya adalah bermain dari tempat tinggi.
Saat melihat wahana yang tertinggi di sana, aku sudah membulatkan tekad untuk tidak mencoba satu permainan itu.Dee yang sejak awal sudah bersemangat, terus-terusan menyemangati aku dan fa untuk mau mencoba wahana itu. Awalnya, aku mencoba wahana yang tidak terlalu tinggi. Saat aku merasa wahana itu ga seru, aku berubah pikiran untuk mencoba wahana tertinggi yg ada di sana. Pelan-pelan aku semangati diriku sendiri. sampai akhirnya aku putuskan, "oke, kita coba!"
Saat aku melihat ketinggian itu, aku melihatnya sebagai sesuatu yang sangat menyeramkan dan mungkin membahayakan. Saat aku naik tangga, aku merasa ingin mundur. Karena takut, kakiku sempat gemetar melihat tanah yg ada jauh di bawahku. But, there is no turning back (sebenernya karena malu sama anak kecil yg pada berani main wahana itu.hehe). Pasrah deh, apapun yg terjadi, hajar saja wahana itu. Tibalah giliranku, dan aku pun meluncur dari ketinggian yang sebelumnya aku takutkan. Saat itu sesuatu dalam diriku berkata "Nothing to worry. It's fun.", dan aku pun sampai di bawah. Dengan tertawa.... Dan kemudian coba lagi... Lagi ...Dan lagi... Ternyata aku bisa menaklukkan ketakutanku... :)

Setiap masalah (ketinggian), dari jauh akan terlihat menakutkan. Rasa takut itu sering membuat kita memilih untuk menghindarinya. Saat kita masuk dalam masalah tersebut, berusaha menyelesaikannya, saat itu kita akan tau bahwa masalah tersebut tidak seburuk yang kita duga. Jadi, intinya,masalah itu bukan untuk dilihat atau dipikirkan. Tapi untuk diselesaikan, ditaklukan. Kalau didiamkan saja atau dihindari, maka selamanya masalah akan selalu menjadi ketakutan yg menghantui...

Fa, Dee...,Thanks for the great time! Aku belajar banyak... :)

Beda usia beda mata

Beberapa waktu belakangan, aku suka heran tiap kali liat ada abg yang sering update foto self-cam, alias narsis dengan pasang muka (sok) imut. Suka geli, risih dan kadang jengkel karena foto-foto itu cuma memperlihatkan bebrbagai ekspresi wajah hanya di satu lokasi yang sama. Sampai akhirnya saat aku buka-buka backup-an foto-foto lama, aku menemukan sefolder foto yang bisa bikin aku berteriak “astaga!” dan merasa geli sama dengan ketika aku melihat foto-foto abg masa kini. Ternyata aku dulu juga narsis parah... -__-"

Masih nyambung ttg abg, sekarang ini muncul banyak boyband abg baik dari korea maupun eropa sana yang cukup digandrungi anak2 muda. Selain karena lagunya abege banget, boyband ini personilnya (menurut penggemarnya yg kebanyakan abg) ganteng-ganteng dan tentu saja banyak digandrungi para remaja. Kalo liat di berita2, sepertinya banyak remaja yg tergila-gila sama boyband2 itu, dan mengikuti semua info tentang personilnya. Kalo di Indonesia ada sm*sh tuh.. banyak juga penggemarnya. Kadang aku heran, kok mereka pada hafal semua hal tentang masing-masing personil yg jumlahnya banyak gitu ya... Lagi lagi aku jadi ingat masa lalu. Dulu aku juga pernah tergila-gila sama boyband. Waktu itu ak tergila-gila sama westlife. Aku dulu hafal sebagian besar lagunya, meskipun itu lagu berbahasa Inggris. Aku juga pernah pernah kumpulin poster mereka, bikin kliping ttg mereka, dan bahkan hafal biodata masing2 personil. Hahaha... so weird... ^_^"

Melihat 2 fakta di atas, aku jadi tersadar bahwa itu mungkin memang suatu masa yg sewajarnya untuk dilalui. Dulu aku pernah tergila-gila, tapi sekarang malah jadi tergeli-geli. Mungkin abg-abg sekarang ini nanti juga akan mengalami saat dimana mereka tergeli-geli dengan apa yg pernah mereka gilai...

So, aku ga akan lagi komplain dengan tingkah laku para adik-adik remaja. Mereka sedang mengalami masa-masa menyenangkan, seperti saat aku merasakan masa-masa menyenangkan 5-10 tahun yg lalu...
Kesimpulannya, keep doing what you like to do... Kalo ada orang yg ga suka, biarin aja. Mereka hanya ga bisa merasakan kesenangan yg kita rasakan... :)