Senin, 23 September 2013

a note, and a warning!

kepalaku lg penuh...
belakangan aku merasa lelah, aku merasa semangatku patah, lalu ada orang datang yang mengusikku dan membuatku ingin marah...
di keadaanku yang seperti ini, aku mendapat kabar sedih...
saat itu rasa lelah, patah dan marah yang aku rasa seketika musnah... ada rasa khawatir atas kabar yang kudengar...
aku ingin pulang... aku tidak tahu apakah aku diperlukan... tapi aku merasa ingin menopang seorang berwujud garang yang bisa saja tiba-tiba tumbang, karena sang pahlawan sedang terbaring kelelahan...
aku cuma bisa berdoa dari jauh, Om Lies, semoga cepat sembuh...



dan kamu yang mengusikku, kuperingatkan kamu, kalau aku sudah merasa sangat terganggu, aku tak ragu bersikap kejam padamu!

Selasa, 10 September 2013

Post Holiday Effect

Sekali-sekali aku mau curhat soal kerjaan.. :D

Beberapa hari terakhir aku merasa seperti dikejar-kejar kerjaan. Aku sempat mengeluh sama ci Mar, temen seruanganku, "Sekarang udah awal bulan September, kenapa saya masih berkutat dengan transaksi bulan Juli ya? biasanya pertengahan bulan berikutnya, kerjaan saya udah mulai kelihatan rapi, dan akhir bulan udah nyaris beres.."
Lalu ci mar menatapku dengan heran "Ya iyalaaah... kan kita mulai kerja lagi pertengahan Agustus.."
Hahaha, iya juga ya. Sepertinya ini adalah dampak libur panjang. Apalagi karena ada beberapa alasan, di bulan Juli, selain jadi accounting staff dan tax officer, aku dapet tambahan kerjaan yaitu pegang petty cash. fyuuuh...pusiyaaang... Karena kerjaan dobel-dobel itu, kerjaanku jadi sedikit kurang teratur. Ditambah lagi setelah liburan, perlu beberapa hari untuk mengumpulkan kembali semangat bekerja. Makin numpuklah kerjaan kita orang..hehehe...

Setelah terbuai dengan liburan panjang, dan semangat kerja yg tak kunjung datang, efeknya baru terasa sekarang. Kerjaan mulai mengejar satu persatu. Saat dikejar, aku masih dibayang-bayangi kerjaan yang sempat terbengkalai. hosh..hosh..hosh... Mulai deh, tiap sore merasa gelisah, karena tiba-tiba selalu teringat hal kecil yg belum terselesaikan. Kapan semua ini akan berakhir??
Harus semangat ngejar ketinggalan nih, biar keadaan kembali seperti sedia kala.
I want my normal days back.. Semangat nick! :)

Selasa, 03 September 2013

Tips for Ladies

Kali ini aku mau coba ngomongin tentang pakaian. Bukan soal fashion, karena aku merasa aku sangat payah dalam urusan fashion atau gaya-gayaan atau hal-hal semacam itu. Aku cenderung terlihat monoton dalam fashion. Terlihat ketika aku membuka lemariku, pakaian yang ada di sana modelnya mirip-mirip dan tidak berwarna-warni. Kebanyakan warna putih, hitam, dan warna-warna netral lainnya. Payah kan, ga bervariasi.. :D

Tiap kali memilih pakaian untuk dibeli, hal pertama yang paling aku pertimbangkan adalah kenyamanan. Tiap kali aku menemukan model pakaian yang nyaman dipakai, maka aku akan terus-terusan memilih model tersebut. Bahkan kadang jadi semacam mengikatkan diri dengan brand pakaian yang aku rasa nyaman dipakai. Kalo ga pake brand itu, mending ga usah beli, daripada nantinya ga kepakai karena kurang nyaman dipakai. Kalo tentang brand, aku cenderung fanatik untuk jenis celana, karena sulit buatku mencari celana yang pas dipakai tanpa dipermak. Jadi jangan heran kalo celana yg aku punya modelnya pasti sama. Bahkan warnanya juga sama :D

Aturan pertamaku dalam memilih pakaian adalah seperti yang sudah aku sebutkan, yaitu tingkat kenyamanannya. Setelah kenyamanan, adalah pilihan warna. Karena aku ini orang ang payah dalam fashion, aku selalu memilih jalan aman dengan memilih warna-warna netral. Setelah itu aku perhatikan brand-nya, apakah brand tersebut cukup terpercaya (terpercaya buatku, dengan pertimbangan sudah pernah pakai brand itu atau belum.hehe). Lalu yang terakhir adalah pertimbangan harga. Kalau pakaian itu nyaman dipakai, berapapun harganya selama masih wajar, pasti aku ambil. Begitulah caraku memilih pakaian.

Hal yang sama berlaku untuk urusan dalam, alias pakaian dalam, alias underwear. Start from now, boys are not allowed to read this post.haha... Untuk urusan pakaian dalam, aku ga mau banyak kompromi. Kenyamanan adalah the one and only consideration. Kadang aku dikomplain, "cuma daleman aja kok beli yg mahal-mahal". Bahkan terkadang lebih mahal dari pakaian biasa. Tapi dalam hal ini aku percaya dengan pepatah jawa "ana rega ana rupa" (artinya kalo harga mahal, pasti kualitasnya jg bagus). Karena pakaian dalam adalah pakaian yang langsung menyentuh badan, maka kenyamanan adalah syarat utama dan tidak bisa ditawar lagi. Pernah aku sembarangan beli pakaian dalam. Tapi aku kapok. Memang murah sih, tapi tidak nyaman saat dipakai, dan kadang merusak mood seharian karena merasa tidak nyaman. Rugi donk...

Aku pernah baca artikel, pemilihan pakaian dalam sangat mempengaruhi penampilan, terutama untuk menimbulkan kepercayaan diri. Karena pakaian dalam langsung menyentuh kulit, kenyamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Jika badan merasa nyaman, maka kepercayaan diri juga akan muncul. Oleh karena itu memilih pakaian dalam ga boleh sembarangan. Perawatan pakaian dalam juga ga boleh sembarangan. Dalam hal ini aku omongin bra. Agar bra tidak cepat rusak dan tetap nyaman dipakai, ada beberapa tips untuk perawatannya. Seperti tips pada link berikut ini (klik)
Bagiku, cara penyimpanan bra juga mempengaruhi keawetannya. Tips dariku, simpanlah bra tanpa melipat di bagian tengahnya, rapikan cups-nya agar bentuknya tetap terjaga. Lalu susun bra dengan ditumpuk pada cups. Gampangnya lihat susunan bra yang dijual di department store aja. Memang memakan banyak tempat sih. Demi keawetan dan kenyamanannya tetap terjaga, gapapa donk menyediakan space yang lebih luas.

Demikianlah sharing dariku tentang pakaian dalam. Sebenernya ngerasa aneh saat nulis beginian. Aku terinspirasi menulis beginian setelah ngobrol sama temen tentang "nyuci bra" yang ga boleh sembarangan.




.
.
.
.
.
.
.






Wait!
Aku jadi kepikiran sesuatu....
Memilih pakaian dalam bukanlah hal yang mudah. Kenyamanan adalah hal utama yang harus dipertimbangan, karena pakaian dalam adalah benda yang akan selalu melekat di badan.
Seperti halnya dalam menentukan pasangan. Kenyamanan saat bersamanya adalah hal utama, karena pasangan adalah orang yang akan selalu melekat di hati kita, dan hidup bersama kita.

Orang lain tidak akan bisa melihatnya, apalagi merasakannya. Hanya kita yang bisa merasakannya.
Tentukan pilihan dengan bijaksana, demi kenyamanan kita. Jangan khawatirkan apa yang orang lihat, karena hanya kita yang bisa merasakannya.



Juga tidak perlu perlihatkan perasaan ke semua mata, tapi cukup di dalam hati saja.
Seperti pakaian dalam yang selalu melekat nyaman di badan, tanpa perlu diperlihatkan.

Minggu, 01 September 2013

Hikmah Bangun Pagi

Entah kenapa kemarin di kantor aku mengiyakan ajakan temanku untuk ikut berpartisipasi di Hari Pelanggan Nasional. Kebetulan kantorku ikut, dan aku diajak untuk ikut ngeramein acara itu. Acaranya sih bagi-bagi souvenir yg mewakili produk kami, sambil jalan kaki dari Monas menuju Bundaran HI. Tapi jam 5 pagi uda harus berangkat. Iya, jam 5 pagi, dan itu di hari Minggu. Hmmmh.... Itu kan jam enak-enaknya tidur pada hari Minggu... Tapi yasudahlah ya, sekali-sekali ikut.
Pada prakteknya kami ga berangkat jam 5 juga sih. Sekitar jam 6 kami baru jalan menuju Monas dengan naik bus Transjakarta. Sesampainya di sana ternyata udah rame. Rombongan perusahaan-perusahaan lain udah berbaris rapi berjalan menuju HI. Kami memutuskan untuk mengunggu rombongan kantor kami, dan gabung di tengah jalan. Kami menunggu rombongan orang-orang berbaju kuning. Ternyata mereka berjalan bersama Naga Kuning yang membuat rombongan kami jadi makin rame. Sejak melihat Naga itu, aku jadi bersemangat ikut acara ini.
Jalan kaki di pagi hari di jalan utama saat jam car free day, bersama rombongan yang seru membuatku antusias. Apalagi di tengah jalan, bapak Presdir beserta istri ikut bergabung bersama kami. Makin semangatlah kami, melihat boss mau jalan kaki bersama kami.hehe...
Setelah acara di Bundaran HI selesai, dan mumpung masih jam menu sarapan, aku dan teman-teman berencana untuk sarapan di McDonald Sarinah. Kami mau jalan kaki lagi, dari HI ke Sarinah.haha... Niat banget ya.. Itung-itung buat olah raga lah... Dalam perjalanan kami ke Sarinah, kami bertemu arak-arakan karnaval. Aku seneng banget... Aku suka liat karnaval-karnaval gitu... Dan kamipun merapat ke jalan dimana arak-arakan itu lewat. Karnaval itu ternyata bukan karnaval biasa. Ternyata rombongan-rombongan yang lewat itu adalah rombongan polisi dari beberapa negara, yang datang ke Indonesia dalam rangka World Police Band Concert 2013. Wuaaah, seru juga ya, liat marching band-nya polisi-polisi dari Jepang, Vietnam, Korea Selatan, juga New York. Ga tau kenapa aku bersemangat banget waktu liat acara ini. Pertunjukan dari Akademi Polisi Indonesia paling heboh. Secara, jadi tuan rumah. ga boleh kalah heboh donk dari tamunya.hehe...
Lalu sampailah kami di Sarinah. Aku melihat ada KFC di sana. Tiba-tiba aku jadi teringat menu breakfast KFC, Riser. Sejak awal ada Riser, aku sudah dibikin penasaran. Tp waktu dan keadaan ga pernah memungkinkan buatku makan Riser, karena menu ini cuma ada di jam breakfast aja. Sementara teman-temanku menuju McD, aku berbelok dengan semangat ke KFC demi sebuah Riser.
Setelah Riser di tangan, aku menyusul teman-teman ke McD. Entah karena kelaparan ato gimana, aku tergoda menu Big Breakfast-nya McD. Alhasil di McD pun aku pesan makanan itu. Riser aku bawa pulang. Aku merasa sarapanku nikmat sekali pagi ini. Mungkin karena kecapekan, jadi saat sarapan itu jadi saat yang menyenangkan.
Lalu bagaimana kabar Riser-ku? Riser aku bawa pulang untuk makan siang. Aku suka Riser-nya.... Enak... Akhirnya kesampaian juga makan Riser, setelah sekian lama penasaran...haha.... Aku bersyukur atas makanan hari ini.. Thanks God, thanks universe... Kalo hari ini aku ga bangun pagi, aku ga akan makan Riser...hehe....




note: btw, hidupku kok ga jauh-jauh dari makanan ya? :D