Kali ini aku mau coba ngomongin tentang pakaian. Bukan soal fashion, karena aku merasa aku sangat payah dalam urusan fashion atau gaya-gayaan atau hal-hal semacam itu. Aku cenderung terlihat monoton dalam fashion. Terlihat ketika aku membuka lemariku, pakaian yang ada di sana modelnya mirip-mirip dan tidak berwarna-warni. Kebanyakan warna putih, hitam, dan warna-warna netral lainnya. Payah kan, ga bervariasi.. :D
Tiap kali memilih pakaian untuk dibeli, hal pertama yang paling aku pertimbangkan adalah kenyamanan. Tiap kali aku menemukan model pakaian yang nyaman dipakai, maka aku akan terus-terusan memilih model tersebut. Bahkan kadang jadi semacam mengikatkan diri dengan brand pakaian yang aku rasa nyaman dipakai. Kalo ga pake brand itu, mending ga usah beli, daripada nantinya ga kepakai karena kurang nyaman dipakai. Kalo tentang brand, aku cenderung fanatik untuk jenis celana, karena sulit buatku mencari celana yang pas dipakai tanpa dipermak. Jadi jangan heran kalo celana yg aku punya modelnya pasti sama. Bahkan warnanya juga sama :D
Aturan pertamaku dalam memilih pakaian adalah seperti yang sudah aku sebutkan, yaitu tingkat kenyamanannya. Setelah kenyamanan, adalah pilihan warna. Karena aku ini orang ang payah dalam fashion, aku selalu memilih jalan aman dengan memilih warna-warna netral. Setelah itu aku perhatikan brand-nya, apakah brand tersebut cukup terpercaya (terpercaya buatku, dengan pertimbangan sudah pernah pakai brand itu atau belum.hehe). Lalu yang terakhir adalah pertimbangan harga. Kalau pakaian itu nyaman dipakai, berapapun harganya selama masih wajar, pasti aku ambil. Begitulah caraku memilih pakaian.
Hal yang sama berlaku untuk urusan dalam, alias pakaian dalam, alias underwear. Start from now, boys are not allowed to read this post.haha... Untuk urusan pakaian dalam, aku ga mau banyak kompromi. Kenyamanan adalah the one and only consideration. Kadang aku dikomplain, "cuma daleman aja kok beli yg mahal-mahal". Bahkan terkadang lebih mahal dari pakaian biasa. Tapi dalam hal ini aku percaya dengan pepatah jawa "ana rega ana rupa" (artinya kalo harga mahal, pasti kualitasnya jg bagus). Karena pakaian dalam adalah pakaian yang langsung menyentuh badan, maka kenyamanan adalah syarat utama dan tidak bisa ditawar lagi. Pernah aku sembarangan beli pakaian dalam. Tapi aku kapok. Memang murah sih, tapi tidak nyaman saat dipakai, dan kadang merusak mood seharian karena merasa tidak nyaman. Rugi donk...
Aku pernah baca artikel, pemilihan pakaian dalam sangat mempengaruhi penampilan, terutama untuk menimbulkan kepercayaan diri. Karena pakaian dalam langsung menyentuh kulit, kenyamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Jika badan merasa nyaman, maka kepercayaan diri juga akan muncul. Oleh karena itu memilih pakaian dalam ga boleh sembarangan. Perawatan pakaian dalam juga ga boleh sembarangan. Dalam hal ini aku omongin bra. Agar bra tidak cepat rusak dan tetap nyaman dipakai, ada beberapa tips untuk perawatannya. Seperti tips pada link berikut ini (klik)
Bagiku, cara penyimpanan bra juga mempengaruhi keawetannya. Tips dariku, simpanlah bra tanpa melipat di bagian tengahnya, rapikan cups-nya agar bentuknya tetap terjaga. Lalu susun bra dengan ditumpuk pada cups. Gampangnya lihat susunan bra yang dijual di department store aja. Memang memakan banyak tempat sih. Demi keawetan dan kenyamanannya tetap terjaga, gapapa donk menyediakan space yang lebih luas.
Demikianlah sharing dariku tentang pakaian dalam. Sebenernya ngerasa aneh saat nulis beginian. Aku terinspirasi menulis beginian setelah ngobrol sama temen tentang "nyuci bra" yang ga boleh sembarangan.
.
.
.
.
.
.
.
Wait!
Aku jadi kepikiran sesuatu....
Memilih pakaian dalam bukanlah hal yang mudah. Kenyamanan adalah hal utama yang harus dipertimbangan, karena pakaian dalam adalah benda yang akan selalu melekat di badan.
Seperti halnya dalam menentukan pasangan. Kenyamanan saat bersamanya adalah hal utama, karena pasangan adalah orang yang akan selalu melekat di hati kita, dan hidup bersama kita.
Orang lain tidak akan bisa melihatnya, apalagi merasakannya. Hanya kita yang bisa merasakannya.
Tentukan pilihan dengan bijaksana, demi kenyamanan kita. Jangan khawatirkan apa yang orang lihat, karena hanya kita yang bisa merasakannya.
Juga tidak perlu perlihatkan perasaan ke semua mata, tapi cukup di dalam hati saja.
Seperti pakaian dalam yang selalu melekat nyaman di badan, tanpa perlu diperlihatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar