Minggu, 18 Mei 2014

Masih Ada Waktu

waktu terus berlalu seiring ragu yang kian menderu,ragu akan suatu kehidupan yang baru
keraguan itu membawa pikiranku ke masa lalu,dan meyakinkanku agar ku tak usah ragu
ragu atas keraguan itu membuat hariku terkadang pilu
saran untuk menunggu seorang yang baru mulai mengganggu pikiranku,benarkah aku harus menunggu?
masa lalu tidak harus menjadi hidup baru,kata orang padaku
jika kau tak mampu,jangan paksakan dirimu

ahhh,ragu ragu ragu...
benarkah kamu itu yang akan disebut satu?
lalu kenapa semakin hari kamu makin membuatku ragu?
masih ada waktu untuk memastikan itu...
jikalau bukan kamu,pasti ada satu yang juga sedang menunggu...
menunggu untuk menyambut hidup baru...
ya,masih ada waktu...

Minggu, 11 Mei 2014

Teguran

Selamat malam dunia... Malam ini aku sedang tiduran di sofa di rumah kakakku di Bandung. Ya,weekend ini aku ke Bandung lagi. Aku capcus dari Jakarta siang tadi. Misi utama di Bandung kali ini adalah aku mau terapi/refleksi/apalah namanya,yg pada intinya aku mau beresin badan yang belakangan berasa ada yang ga beres. Jadi ceritanya hari ini terapist langganan keluargaku itu lagi dateng ke Bandung. Mumpung ada kesempatan,aku dateng ke Bandung aja deh,biar badan cepet sehat...

Siang tadi di kereta,aku sempat membaca tulisanku di blog ini saat perjalanan naik Taksaka ke Jogja. Entah kenapa aku merasa ilfil sendiri dengan tulisan itu. Temanya aneh,isinya aneh,dan aneh juga aku ngomongin hal2 kayak gitu.. Semacam narsis..haha.. Rasanya pengen hapus tulisan itu,tapi apa yg tertulis di situ benar adanya. Aku tadinya pengen mengulas tulisan itu. Tapi daripada makin aneh,aku diamkan saja. Kututup halaman blogQ dan kusimpan hapeQ. Kuambil bukunya Paulo Coelho,Aleph,dan sepanjang perjalanan ke Bandung kuhabiskan dengan membaca buku itu.

Malam ini aku ingin berkisah. Sejak terakhir kali pulang ke Jogja,aku merasa hidupku tidak tenang. Kemudian beberapa hari belakangan aku merasa mendapat teguran. Teguran dari Tuhan melalui semesta dan sesama.
Teguran itu berawal dari hari Jumat lalu,tiba-tiba aku sangat ingin ikut Persekutuan Doa hari Jumat di kantor. Padahal biasanya aku sangat malas untuk ikut. Tema yg dibawakan pembicara hari itu adalah tentang kekhawatiran. Tuhan sudah bersabda agar kita jangan khawatir tentang apapun di dunia ini. Sang pembicara menambahkan,agar bs lebih bahagia kita tidak perlu menyesali masa lalu,dan janganlah mengkhawatirkan masa depan.

Teguran berlanjut hari ini. Saat membaca Aleph,aku aku menemukan di beberapa bagian tertulis bahwa janganlah kita terlalu memikirkan masa lalu dan masa depan. Tapi pikirkanlah masa kini,saat ini,waktu yang sedang kita jalani. Aku masih belum menyadari bahwa ini adalag teguran.

Lalu,saat aku sedang diterapi tadi,tiba-tiba pak terapist berpesan padaku,agar aku tidak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum terjadi -masa depan-. Jalani saja apa yang di depan mata,yang terjadi biarlah terjadi. Jangan terlalu khawatir. Terutama saat sebelum tidur,kurangi pikiran dan kekhawatiran,agar tidurnya jadi lebih berkualitas.

Omg,what did he say??!
Saat itu aku langsung teringat dengan pesan pembicara di Persekutuan Doa dan juga teringat cerita Paulo Coelho di Aleph. Saat itu juga aku merasa aku sedang ditegur.

Ya,belakangan aku memang terlalu cemas akan hal-hal yang belum terjadi. Hal-hal yang di luar kendaliku. Hal-hal yang mungkin tak seburuk yang kubayangkan. Mungkin saja kekhawatiran ini yang membuatku tidak sehat. Tidak sehat pikiran yang membuat badanku juga tidak sehat karena tidur yang kurang berkualitas.

Ya,mungkin saja itu yang terjadi padaku. Belum terbukti kebenarannya sih. Tapi masuk akal juga.

Ada baiknya jika kita mengurangi kekhawatiran kita. Ada baiknya kita santai dalam menghadapi masalah. Ada baiknya kita mengistirahatkan otak kita dari hal-hal di luar kendali kita. Pikiran sehat akan membuat badan sehat.

Yakk....mari kita sukseskan menyehatkan badan kita. Dan saya mau tidur dulu,soalnya seluruh badan rasanya ngilu abis 'dianiaya'. Semoga besok pagi bangun pagi dengan pikiran dan badan yang sehat. Sekali lagi,selamat malam dunia.... :)



ps: buat mas yer yang lagi sakit jg,cepet sembuh yaa... :*

Kamis, 01 Mei 2014

Cerita Dari Dalam Kereta

Pagi ini aku sedang berada di dalam kereta lagi. Kali ini naik Argo Parahyangan Tujuan Bandung. Ya,aku akan meninggalkan Jakarta sejenak untuk berlibur. Meninggalkan segala kejenuhan dan kelelahan. Lelah untuk berusaha memahami dan menerima sesuatu yang sangat bertentangan dengan pikiranku. Aku bakalan istirahat di Bandung untuk mengistirahatkan badanku yg masih lelah setelah pulang ke Jogja beberapa minggu lalu.

Pagi tadi aku berangkat dari kost dengan semangat dan senang hati. Bapak supir taksi yg mengantarkanku ke stasiun cukup baik,ramah tapi tidak kepo. Itu membuat moodku makin baik. Sesampainya di stasiun aku menghela nafas ketika melihat stasiun yg sangat ramai. Sambil mencari tempat tunggu,kupasang headsetku untuk mendengarkan musik. Kupasang sebelah kanan saja,agar ak bisa mendengar pengumuman jika kereta sudah datang.

Setelah menunggu beberapa saat,akhirnya kereta tiba juga. Lalu aku masuk dan mencari tempat dudukku. Setelah merasa nyaman di tempat duduk,aku memasang headset sebelah kiri yang belum terpasang. Taukah apa yang kudapati? Suara pecah dari headset kiriku. Seketika moodku jadi kacau. Hal ini bahkan lebih buruk dari headset mati total. >_<

Telingaku memang cukup peka dalam mendengar kejernihan suatu suara. Aku bisa merasa sangat tidak nyaman saat mendengar suara musik dari segala jenis perangkat yang tidak bagus. Kata mas Yer,kemungkinan aku ada 'gejala' audiophile;yaitu sangat peka dalam memperhatikan kualitas suara.

Aku memang gampang pusing saat mendengar suara musik dari pengeras suara yang abal2. Aku juga enggan memakai headset ecek2 yang membuat telingaku terasa panas saat mendengarkan musik. Saat ini headsetku rusak,suaranya pecah sebelah. Memang tidak sampai membuatku pusing. Tapi aku merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Mau tidak mau aku harus melepas headset sebelah kiri,atau moodku akan berantakan.

Saat ini rasanya aku ingin kembali ke kost,mengambil kartu garansi,dan ke service center headsetku ini buat klaim garansinya...huhuhu...

Okelah,tidak banyak yg bisa kulakukan. Semoga beberapa hari kedepan Bandung bisa menghiburku...
Bandung,i'm coming... Be nice to me yaa...