Rabu, 24 Maret 2010

ngomong soal perbedaan...

Rada nyambungin sama tulisan tentang sendok & garpu nih..hehe..

Banyak artis bercerai dengan alas an sudah tidak ada kecocokan lagi. Lalu kemana perginya kecocokan yang dulu pernah mempersatukan mereka?
Banyak orang mencari pacar/pasangan hidup yang sama dengan dirinya. Sama profesi/hobi/agama, dll. Saat mereka menemukan orang yg sama dengan diri mereka itu, mereka sangat bahagia. Berkata bahwa “dia jodohku” atau “dia yang terbaik, untuk selamanya”, dan kata-kata yg lain. Seiring waktu berjalan, pasangan baru itu lebih saling mengenal, dan sifat-sifat asli masing-masing mulai kelihatan. Dan sedikit demi sedikit perbedaan pun muncul, dibalik sejumlah kesamaan yang menyatukan mereka. Masalah pun muncul seiring munculnya perbedaan. Ego mulai bermain diantara mereka. Saat ego menang, perpisahan akan menjadi ujung-nya. Begitulah kira-kira siklus percintaan manusia..
Yang bikin heran, terus gimana dengan kesamaan yang dulu pernah menyatukan? Apakah hanya karena perbedaan, semuanya jadi terlupakan? Hanya karena ego, manusia rela meninggalkan seseorang yg pernah berarti di hidupnya?
“Jangan pernah berharap mendapatkan seseorang yang sesuai dengan criteria kita, karena Tuhan menciptakan manusia berbeda dang a sempurna. Justru dengan perbedaan dan ketidaksempurnaan itu kita bias saling mengisi dan melengkapi” (ini kata-katanya Indra…)

Tidak ada komentar: