Rabu, 24 Maret 2010

pengalaman baru

Minggu ini, pertama kalinya aku mengunjungi sebuah panti werdha/panti jompo, tempat dimana nenek-nenek yang sudah tidak punya keluarga, atau yang keluarganya terlalu sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk merawat neneknya, yg disana nenek-nenek itu dirawat oleh perawat/pengasuh. Sehari-hari, penghuni panti itu berkegiatan di lingkungan panti. Yang masih kuat beraktivitas, mereka berkebun. Yang sudah tidak bias beraktivitas, hanya duduk-duduk saja, nonton TV, atau mendengar radio. Sehari-hari mereka hanya bertemu dengan sesama penghuni panti, yang semuanya adalah nenek-nenek, kecuali perawatnya. Terkadang ya ada yg berkunjung. Tidak ada anak, cucu, atau saudara. Nggak kebayang deh, gimana rasanya nenek-nenek itu kesepian, hidup tanpa anak cucu-nya. Di hari tua mereka menjalani hidup tanpa bias melihat perkembangan cucu-cucu-nya.
Waktu aku dan kawan-kawan dating berkunjung ke sana, mereka terlihat sangat senang. Mereka cukup terhibur, terbukti dengan mereka ikut menyanyi dan menari bersama kami, dan tertawa-tawa. Dan waktu kami berpamitan akan pulang, mereka terlihat sedih. Baahkan ada yang berkaca-kaca. Ada yg bilang “yaah, sepi lagi deh..” “besok maen ke sini lagi ya…” dan banyak ekspresi yang menunjukkan bahwa mereka masih menginginkan kami tetap tinggal disana. Hanya berada di sana 3jam saja bias membuat mereka senang. Kami yg bukan anak/cucu kandungnya/keluarganya. Mungkin kalo keluarga mereka yg berkunjung, mereka akan lebih senang..
Menghibur mereka menyenangkan. Niat datang ke sana kan untuk menghibur. Tapi ternyata kami semua yg dating kesana malah justru juga terhibur oleh mereka. Juga terharu karena keceriaan mereka meski saat ini mereka jauh dari keluarga mereka. Pengennya sih sering-sering menghibur mereka. Tapi saat ini belum bias. Sekarang Cuma bias berdoa buat nenek-nenek di sana, semoga mereka bias menjalani hari tua-nya dengan bahagia…

190310
-nick-

Tidak ada komentar: