"why men don't listen and women can't read maps"
itu judul buku karya Allan+Barbara Pease yang saat ini aku baca. dalam buku ini, Allan dan Barbara mengulas segala bentuk perbedaan antara pria dan wanita, berdasarkan penelitian-penelitian psikologis,biologis, bahkan sejarah kehidupan manusia dari jaman purba sampai sekarang. Tujuan utama dari diterbitkannya buku ini adalah agar kita(pembaca) dapat lebih memahami bagaimana pria dan wanita, apa perbedaannya, apa yang membuat berbeda, sehingga para pembaca dapat lebih memahami diri sendiri serta lawan jenisnya, dan diharapkan agar dapat menjalin hubungan dengan baik. Allan dan Barbara ingin menekankan bahwa tidak ada yang lebih unggul antara pria dan wanita. Mereka hanya berbeda. Jadi tidak dibenarkan jika terjadi penindasan karena perbedaan gender.
Tiap membaca tiap halaman dari buku ini, selalu membuatku tersenyum, dan bergumam "iya ya...", atau "Ooh..,gitu ya..." dan sebagainya. Dari buku ini kita bisa mengetahui apa sebab kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan pria dan wanita. Bisa mengerti kenapa wanita suka menggosip, kenapa wanita cenderung lebih sensitif, kenapa wanita suka berbicara, dan lain-lain. Juga kenapa pria banyak yang memikirkan hal-hal berbau seks, kenapa banyak pria suka merokok, kenapa pria cenderung cuek, kenapa pria tidak pandai berbohong dan lain-lain. Buku ini menarik banget.
Salah satu hal yang ditulis dalam buku ini yang cukup menarik mengenai ke-sensitifan wanita. Menurut penelitian, wanita cenderung peka terhadap setiap perubahan di sekitarnya, sekecil apapun itu. Wanita memiliki kelebihan dalam merasakan perbedaan, baik perbedaan suara (nada suara, intonasi, volume), sikap, gerak-gerik, dan lain-lainnya. Hanya dengan perasaan, wanita bisa merasakan perubahan-perubahan itu. Entah perubahan karena kebohongan, atau ketika ada suatu hal yang ditutup-tutupi darinya. Dan hampir semua yang dirasakan wanita itu, adalah benar.
Kadang, tiap wanita yang merasakan setiap perubahan itu sulit untuk menyampaikan apa yang dia rasakan. Misalnya aja ada kasus seorang cewek yang dibohongi cowoknya. Sebenarnya banyak cewek yang bisa merasakan kalau dia dibohongi, atau dicurangi, melalui perubahan-perubahan cowoknya. Tapi cewek itu tidak punya cukup bukti, bahkan sama sekali tidak punya bukti bahwa dia dibohongi atau dicurangi. Cewek itu hanya bisa menuduh cowoknya, bahwa si cowok berbohong. Lalu si cowok malah balik marah sama si cewek, dan mengatakan bahwa si cewek mengada-ada. Dalam hal seperti ini, cewek itu jadi korbannya. Udah tersiksa karena merasa dibohongi, dimarahi pula karena 'dituduh' menuduh si cowok yang membohonginya. Waah, ribet ya...
Kisah-kisah kaya gini banyak sekali terjad di sekitarku. Teman-temanku banyak yang pernah mengalaminya. Bahkan aku sendiri pernah mengalaminya. Yah, meskipun contoh kasus tadi ga bener-bener terjadi seperti itu sama persis, tapi secara garis besar ya memang begitu. Benar atau tidak, tapi sudah terbukti banyak kejadian seperti itu..
Ehm, aku ambil kesimpulan dari apa yang dikatakan Allan dan Barbara, bahwa wanita itu sangat peka/sensitif, dan pria tidak pandai berbohong, maka sebaiknya para pria janganlah membohongi wanita. Sekecil apapun perubahan dapat dirasakan oleh wanita. Kalau sedang berbohong, pasti akan terdapat perubahan sikap. Karena pria tidak pandai berbohong, maka mereka tidak bisa menutupi perubahan sikap mereka. Karena wanita itu sensitif, maka akan dengan mudah mengetahui jika dia dibohongi. Jadi, para pria, janganlah kalian membohongi para wanita.. :)
Semoga kesimpulanku bisa diterima..
itu judul buku karya Allan+Barbara Pease yang saat ini aku baca. dalam buku ini, Allan dan Barbara mengulas segala bentuk perbedaan antara pria dan wanita, berdasarkan penelitian-penelitian psikologis,biologis, bahkan sejarah kehidupan manusia dari jaman purba sampai sekarang. Tujuan utama dari diterbitkannya buku ini adalah agar kita(pembaca) dapat lebih memahami bagaimana pria dan wanita, apa perbedaannya, apa yang membuat berbeda, sehingga para pembaca dapat lebih memahami diri sendiri serta lawan jenisnya, dan diharapkan agar dapat menjalin hubungan dengan baik. Allan dan Barbara ingin menekankan bahwa tidak ada yang lebih unggul antara pria dan wanita. Mereka hanya berbeda. Jadi tidak dibenarkan jika terjadi penindasan karena perbedaan gender.
Tiap membaca tiap halaman dari buku ini, selalu membuatku tersenyum, dan bergumam "iya ya...", atau "Ooh..,gitu ya..." dan sebagainya. Dari buku ini kita bisa mengetahui apa sebab kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan pria dan wanita. Bisa mengerti kenapa wanita suka menggosip, kenapa wanita cenderung lebih sensitif, kenapa wanita suka berbicara, dan lain-lain. Juga kenapa pria banyak yang memikirkan hal-hal berbau seks, kenapa banyak pria suka merokok, kenapa pria cenderung cuek, kenapa pria tidak pandai berbohong dan lain-lain. Buku ini menarik banget.
Salah satu hal yang ditulis dalam buku ini yang cukup menarik mengenai ke-sensitifan wanita. Menurut penelitian, wanita cenderung peka terhadap setiap perubahan di sekitarnya, sekecil apapun itu. Wanita memiliki kelebihan dalam merasakan perbedaan, baik perbedaan suara (nada suara, intonasi, volume), sikap, gerak-gerik, dan lain-lainnya. Hanya dengan perasaan, wanita bisa merasakan perubahan-perubahan itu. Entah perubahan karena kebohongan, atau ketika ada suatu hal yang ditutup-tutupi darinya. Dan hampir semua yang dirasakan wanita itu, adalah benar.
Kadang, tiap wanita yang merasakan setiap perubahan itu sulit untuk menyampaikan apa yang dia rasakan. Misalnya aja ada kasus seorang cewek yang dibohongi cowoknya. Sebenarnya banyak cewek yang bisa merasakan kalau dia dibohongi, atau dicurangi, melalui perubahan-perubahan cowoknya. Tapi cewek itu tidak punya cukup bukti, bahkan sama sekali tidak punya bukti bahwa dia dibohongi atau dicurangi. Cewek itu hanya bisa menuduh cowoknya, bahwa si cowok berbohong. Lalu si cowok malah balik marah sama si cewek, dan mengatakan bahwa si cewek mengada-ada. Dalam hal seperti ini, cewek itu jadi korbannya. Udah tersiksa karena merasa dibohongi, dimarahi pula karena 'dituduh' menuduh si cowok yang membohonginya. Waah, ribet ya...
Kisah-kisah kaya gini banyak sekali terjad di sekitarku. Teman-temanku banyak yang pernah mengalaminya. Bahkan aku sendiri pernah mengalaminya. Yah, meskipun contoh kasus tadi ga bener-bener terjadi seperti itu sama persis, tapi secara garis besar ya memang begitu. Benar atau tidak, tapi sudah terbukti banyak kejadian seperti itu..
Ehm, aku ambil kesimpulan dari apa yang dikatakan Allan dan Barbara, bahwa wanita itu sangat peka/sensitif, dan pria tidak pandai berbohong, maka sebaiknya para pria janganlah membohongi wanita. Sekecil apapun perubahan dapat dirasakan oleh wanita. Kalau sedang berbohong, pasti akan terdapat perubahan sikap. Karena pria tidak pandai berbohong, maka mereka tidak bisa menutupi perubahan sikap mereka. Karena wanita itu sensitif, maka akan dengan mudah mengetahui jika dia dibohongi. Jadi, para pria, janganlah kalian membohongi para wanita.. :)
Semoga kesimpulanku bisa diterima..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar