Minggu, 27 November 2011

Membuat Keputusan

Akhir-akhir ini aku sering dihadapkan pada sesuatu yang disebut pilihan. Pilihan itu datang keroyokan dan mereka datangnya tiba-tiba. Di saat yang bersamaan pula. Dan akhirnya membuat  aku jadi dilema. Kalo udah dilema, bingung jadinya. Takut salah pilih, membuatku jadi makin bingung. Apalagi waktu yang diberikan untuk memilih sangatlah singkat. "gyaaaa....iki piye???" itu yang sering aku teriakkan akhir2 ini. Aku jadi inget dg 'kitab'ku saat galau melanda. Bukunya Ajahn Brahm. Aku baca lagi buku itu, dan ada satu cerita Ajahn Brahm yang cocok dengan apa yang aku alami akhir-akhir ini. Ini satu paragraf yang bisa membantuku mengurangi kebimbangan yang menjadi-jadi.
Saat kita tiba di persimpangan jalan dan tak yakin arah mana yang harus diambil, kita sebaiknya menepi, rehat sejenak, dan menanti sebuah bus. Segera, biasanya pada saat kita tak berharap, sebuah bus tiba. Di bagian depan bus umum ada tulisan yang menandakan tujuan dari bus itu. Jika tujuan anda sama, naiklah ke bus itu. Jika tidak, tunggulah, akan selalu ada bus lain yang datang.
-Ajahn Brahm-
Solusinya simpel yaa... Yang harus aku lakukan saat ini hanyalah menunggu bus-ku tiba. Memang, sudah ada beberapa bus yang lewat dan aku lewatkan. Aku lewatkan karena tujuan bus itu tidak sampai di tempat tujuanku, ada yang aku lewatkan karena aku tidak berharap bus itu akan lewat, dan ada juga bus yang ingin aku tumpangi tapi tidak mau berhenti untuk mengangkutku :D. Tapi aku tidak perlu khawatir, karena pasti di belakang masih ada bus-bus lain yang akan lewat. Bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah menemukan bus-mu? :)

Tidak ada komentar: