Ceritanya, sore tadi aku membersihkan dompet putihku, yang beberapa hari lalu terkena cream neorheumacyl cream, yang membuat dompet dan isi tasku berbau seperti tukang pijet urut. Dengan harapan bau itu bisa hilang, aku mengelap dompet bututku itu dengan tissue basah. Namun whooop, hanya dengan sekali usapan, tissue basah menjadi kotor dekil banget :D. Lalu aku mengingat-ingat kapan terakhir kali aku membersihkannya. Sejauh ingatanku, terakhir kali adalah ketika aku masih bekerja di Jakarta. Dan yak, itu berarti udah lebih dari setahun. :D
Sebagai penyuka putih, wajar jika aku memiliki beberapa benda berwarna putih. Tapi beberapa orang menganggap hal itu tidak wajar. Saat aku membeli benda berwarna putih, pasti orang yang menemaniku membeli akan berkomentar "kok putih sih? kan gampang kotor..." yaaa, kalo akunya udah suka begimana donk?
Kalau aku sudah menyukai sesuatu, aku akan menyukainya tanpa alasan. Jika orang berkata "gampang kotor", bagiku itu bukanlah masalah. Apakah jika benda itu berwarna hitam, artinya tidak gampang kotor? Kotor mah kotor kotor aja. Cuma, memang warna hitam kalau kotor tidak akan terlihat kotor. Tapi bukan berarti hitam itu bersih kan?
Buatku, sederhana aja. Biar kotor, biar terlihat kotor, itu bukanlah masalah. Toh yang terlihat bersih juga belum tentu benar-benar bersih... :)
Happy weekend everyone...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar