Selasa, 17 Desember 2013

Apa Kata Makeup Anda Tentang Kepribadian Anda?

Suatu pagi aku membaca tabloid Aura edisi bulan Desember 2013. Saat membolak balik halaman, terbacalah judul artikel tersebut yang seketika membuatku penasaran. Aku tidak terlalu ribet dalam hal bermakeup. Hal ini membuatku penasaran, bagaimana kepribadianku dilihat dari gaya ber-makeupku yang biasa-biasa aja ini.

Jenis makeup yang diulas dalam artikel tersebut antara lain Makeup smokey eye, Lipstik merah, Makeup cat eye, Alis Tebal, Mengenakan glitter atau shimmer, Perona mata warna Pastel, Bulu mata palsu, Bibir glossy, Perona pipi, Eyeliner warna, Bibir warna nude, dan Makeup minimal.

Dari semua jenis yang disebutkan itu, aku paling suka dengan Makeup smokey eye, Bibir warna nude, dan Makeup minimal. Aku memang jarang memakai makeup di mata, apalagi bikin smokey eye. Tapi aku selalu terkagum-kagum kalau ada orang yang membuat kesan smokey pada matanya. Aku berharap bisa bikin begituan juga di mataku.

Karena dari semua jenis makeup itu aku hanya suka 3 macam, maka aku akan menulis dengan jelas 3 macam makeup itu saja, dan aku tulis sesuai apa yang tertulis di tabloid itu.

Makeup smokey eye
Perempuan yang mengenakan makeup mata ini cenderung punya sisi misterius. Anda memberikan pesan Anda perempuan menarik yang punya pemikiran logis tentang seksualitas dan kekuatan batin, kata makeup artist Meredith Baraf. Karena Anda menarik perhatian ke mata, Anda cenderung menjadi orang yang disukai pria, kata Linda Mason. Karena mata adalah jendela jiwa, pria melihat ke mata Anda dibanding bagian wajah lainnya.

Bibir warna nude
Pewarna bibir warna nude biasanya digunakan perempuan yang memahami keseimbangan, kata Baraf. Anda tidak merasa perlu menyenangkan orang karena Anda tidak takut apa yang dipikirkan orang lain tentang Anda. Anda cenderung punya selera humor yang baik. Jadi jika ada kesulitan atau keadaan berjalan tidak seperti yang diharapkan, Anda selalu bisa mencari cara untuk menertawakannya.

Makeup minimal
Sebagian orang mungkin menganggap Anda membosankan atau plain, tapi ini sebenarnya Anda senang menjadi diri Anda. Jika digunakan secara tepat, makeup minimal merupakan pertanda jelas Anda punya citra diri yang kuat dan tahu cara membiarkan kecantikan alamian Anda yang bicara. Menurut Baraf tak ada yang lebih cantik dari perempuan yang tahu, dia tidak perlu makeup untuk tampak cantik.

Hmmm.. Itulah kepribadianku kalo dilihat dari jenis makeup kesukaanku. Ada yang sesuai dan ada yang ga sesuai. Pada kenyataannya aku nggak suka pake makeup. Sehari-hari cukup pakai bedak tipis dan lipstick warna nude saja. Kalau lagi niat ya plus eyeliner dan mascara.

Aku tidak terlalu bersemangat tiap kali memakai makeup. Mas pacar dari dulu selalu berkomentar sinis tiap kali aku mencoba pakai makeup. Pernah, waktu pertama kali dia melihat aku sedang memakai mascara dia bilang dengan nada (yang kurasa) sinis “Sejak kapan kamu dandan-dandan segala??!” hahaha…

Dia memang ga suka kalo aku pake make up. Apalagi kalau sedikit berlebihan. (Berlebihan yang dimaksud adalah lebih dari sekedar pakai bedak.) Jadi sebisa mungkin kalau dihadapannya aku tidak pernah memoles wajahku. Kalau terpaksa harus memakai makeup, aku berusaha bermakeup setipis mungkin. Pasti aku selalu tanya ke dia, “Bedakku ketebalan ga?” atau “Lipstiknya berlebihan ga?” Kalo dia menjawab “Ga kelihatan kok”. Maka saat itu aku aku sudah merasa nyaman. At least membuatnya nyaman dengan wajahku.hehehe…

Ahhh, senangnya punya pacar yang menyukaiku apa adanya. Aku tak perlu bertopeng saat berhadapan dengannya, dan dia selalu mendukungku untuk tak bertopeng saat berhadapan dengan dunia, dengan segala hal baik dan burukku. Just be myself…  :)

Selasa, 26 November 2013

Aku Bersyukur

Aku bersyukur
Bersyukur atas segala hal buruk yang terjadi padaku
Bersyukur atas tekanan-tekanan yang pernah kurasakan
Bersyukur atas pelajaran berharga yang kudapat setiap harinya
Bersyukur karena memiliki banyak teman yang menguatkanku
Bersyukur karena banyak orang baru yang membantu menghapus mendung kelam
Bersyukur untuk segala pemberian yang memperluas pandangan
Bersyukur untuk segala penolakan yang mampu meluruskan jalan
Bersyukur atas kesetiaan dibalik segala kesusahan
Bersyukur atas cinta yang yang makin kuat dan hangat
Bersyukur atas penerimaan yang baik
Bersyukur atas segala perubahan manis
Bersyukur untuk hidup baru ini
Bersyukur untuk tetap dan selalu memiliki

Terima kasih Tuhan, terima kasih alam semesta..

Jumat, 01 November 2013

Wish For The Happiness

Sore ini aku mengalami perenungan yang menyadarkan dan melegakanku. Lega karena aku sadar dan menerima apa yang terjadi pada kehidupanku.
Aku telah banyak menerima. Banyak sekali, sampai-sampai tak mungkin aku dapat menghitungnya. Sedangkan aku sendiri merasa tak pernah memberi. Bahkan aku lebih sering menuntut. Ya, semacam dikasih hati, malah minta jantung.

Aku sadar, aku tak mungkin selamanya menerima. Dan, hanya karena sudah sekian lama aku menerima, bukan berarti bisa menjadi alasan bahwa aku harus menerima untuk seterusnya. Waktu akan terus berjalan, dan kenanganpun nanti perlahan akan sirna. Jangan biarkan waktu yang akan datang hanya akan dilalui dengan pengorbanan. Lebih baik lukiskanlah cerita indah untuk masa tua.

Setiap orang berhak untuk menerima. Jika seseorang tak bisa memberi apa yang kau perlukan, maka carilah orang yang dapat memberimu. Jangan terlalu memanjakannya dengan selalu memberi, dan tak menerima apapun darinya. Ini bukan masalah kemurah-hatian. Biarlah orang itu belajar untuk kuat, mandiri, hingga akhirnya bisa memberi. Dan kau, kau dapat bahagia dengan segala yang kau perlukan.

Dari Nidji Sampai Avril

...
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku
Dan menemani aku
Melewati dinginnya mimpi...

Inilah sepenggal lagunya Nidji yang membuatku bisa tertidur pulas malam tadi, setelah mengalami sulit tidur pada malam-malam sebelumnya. Dulu, aku sangat membenci lagu ini, karena pernah dibikin patah hati sama lagu ini. Jaman SMA dulu sih..haha.. Tapi justru semuanya sekarang terbalik. Aku terbuai dengan lagu itu.
Memang aku tidak sedang jatuh cinta, tapi aku bisa merasakan apa yang Giring Nidji sebut dengan cinta. Yes, it's healing me..

Ngomongin soal lagu, aku juga lagi suka lagunya mbak cantik dr Kanada yang gue suka bgt gayanya, Avril Lavigne. Lagu barunya dia nih, judulnya Rock n Roll. Sebelumnya aku lebih suka lagu duetnya sama sang suami, Let Me go, yang aku dengar setelah mendengar Rock n Roll. Belakangan aku coba dengerin lagi Rock n Roll. Setelah beberapa kali diputar, Well, this song is freakin' good! :D

Ngomongin mbak Avril, tahun depan dia bakalan konser di Jakarta. Kok ya kebetulan aku denger infonya.. Padahal biasanya kalo ada konser apapun, aku taunya pasti telat. Aku denger info ini, pas lagi suka-sukanya sama lagu Rock n Roll. Lah, jadi tersulutlah niatku buat nonton konser si mbak cantik ini.

Acaranya besok hari Rabu, 12 Maret 2014, di Istora Senayan. Presale ticket mulai dijual tanggal 5 November 2013. Harga presale VIP(Festival/Tribune) 825.000 rupiah. Harga Presale Regular (Festival/Tribune) 660.000 rupiah. Itu harga udah include 10% tax. For more info, check www.marygops.com

Sekarang rasanya semangatku menggebu-gebu buat nonton konser itu. Gatau juga ini keinginan sesaat atau bukan. Tapi ga ada ruginya sih nonton langsung mbak Avril nyanyi.. :D
Semoga aja kebagian tiket, dan tetep ngrasa Rock n Roll sampai hari H Konser. :D

Rabu, 30 Oktober 2013

Just a Feeling

I watched you cry
Bathed in sunlight
By the bathroom door
You said you wished you did not love me anymore

You left your flowers in the backseat of my car
The things we said and did have left permanent scars
Obsessed depressed at the same time
I can't even walk in a straight line
I've been lying in the dark no sunshine
No sunshine
No sunshine

She cries
This is more than goodbye
When I look into your eyes
You're not even there
It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have, oh yeah

Cause I can't believe that it's over

You've hit your low
You've lost control and you want me back
You may not believe me but I gave you all I had
Undress confess that you're still mine
Roll around in a bed full of tears
I'm still lying in the dark no sunshine
No sunshine
No sunshine

She cries
This is more than goodbye
When I look into your eyes
You're not even there

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

No I can't believe that it's over now
Just a feeling
Just a feeling that I have

So much to say
It's not the way she does her hair
It's the way she seems to stare right through my eyes
And in my darkest day when she refused to run away
From love she tried so hard to save

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

I can't believe that it's over
I can't believe that it's over
Now I can't believe that's it's over, yeah

lyric source

Senin, 28 Oktober 2013

Meragu

aku meragu
seperti layang-layang yang terbang tanpa benang
seperti dipersimpangan tanpa petunjuk jalan
seperti setetes air di atas daun talas

dalam gerakku yang ada hanyalah ragu
ragu, cepatlah kau berlalu
aku perlu bergerak tanpa kau didekatku

niken
jakarta, 28 okt '13

Jumat, 25 Oktober 2013

Vanilla

Vanilla adalah proyek cerita yang aku buat sejak 6 bulan yang lalu. Setelah tertunda cukup lama, akhirnya sekarang aku sudah menyelesaikannya. Cerita ini tidak sepenuhnya fiktif. Setiap pemilihan nama, kejadian, dan lokasi cerita, semua memiliki makna buatku.
Cerita ini adalah cerita pendek yang bersambung. Cerita pertama adalah Vanilla: Pertemuan. bersambung ke cerita kedua, Vanilla: Perhatian, dan seterusnya.
Aku tidak pandai bercerita. Tapi aku berharap semoga cerita ini bisa diterima.. :)

Vanilla 1 : Pertemuan
Vanilla 2 : Perhatian
Vanilla 3 : Kerinduan
Vanilla 4 : Perkenalan
Vanilla 5 : Kepercayaan
Vanilla 6 : Ketakutan
Vanilla 7 : Pengungkapan
Vanilla 8 : Keluarga
Vanilla 9 : Vanilla Twilight

Aneh dan Aneh-aneh

Bangun tidur di pagi hari biasanya merupakan momen yang paling menyenangkan di setiap harinya. Saat pertama kali membuka mata, tidak ada hal-hal berat yang memusingkan kepala. Untuk beberapa saat, pikiran akan benar-benar kosong. Saat itu adalah saat yang paling menyenangkan. Ringan, tanpa beban. Begitu juga apa yang kurasakan pagi ini. Ketika bangun, aku tidak merasakan segala keanehan yang kurasakan di hari kemarin. Puji Tuhan, perasaan itu masih terbawa sampai saat aku menulis tulisan ini.
Kemarin aku mengalami kejadian aneh. Dimulai dari pagi, sebelum berangkat kerja, aku merasakan hal aneh. Sampai berkali-kali aku bilang "hari ini kok rasanya aneh ya?" tapi aku ga tau apa keanehan itu. Di kantor, pagi-pagi sudah buka YM. Lalu aku melihat status aneh. Dilanjutkan dengan obrolan aneh. Setelah obrolan selesai, aku merasa biasa aja. Tapi lama-lama keanehan mulai muncul lagi. Perasaan yang gimana gitu, yang melahirkan tulisan 'Setidaknya'. Sepulang dari kantor, aku masih merasa aneh. Lalu, karena teringat hal aneh yang terjadi seminggu yang lalu, aku justru jadi merasa bahwa hal aneh yang terjadi hari ini cukup lucu.
Ketika aku merasa keadaan sudah membaik, keanehan-keanehan tadi rupanya masih terus berlanjut. Terjadi lagi obrolan aneh, yang menurutku sangat aneh. Karena ketika kupikir segalanya baik-baik saja, ternyata setelah melakukan obrolan aneh, segala hal malah menjadi makin aneh. Lalu aku kembali membuat tulisan, yang anehnya banyak yang mengira tulisanku itu aneh.
Dari tulisan aneh itu, aku mendapat berbagai respon aneh. Lalu aku kembali mengalami pembicaraan aneh dengan orang-orang aneh. Sampai menjelang tidur aku masih saja merasa aneh dengan segala keanehan hari itu. Dan sebelum tidur aku juga mendapat saran aneh-aneh dari seorang teman baikku.haha... Lengkap sudah keanehan yang terjadi sepanjang hari..
Hari ini aku berusaha menelaah setiap kejadian aneh yang kualami kemarin, tapi anehya aku masih saja belum mengerti kenapa hal-hal aneh itu bisa terjadi. Aneh memang... Dan anehnya lagi, sekarang aku bahagia dengan keanehan yang terjadi.. :)
Mengutip apa yang dikatakan orang aneh, the best way yang bisa aku lakukan saat ini adalah diam. Biarlah keanehan itu berlalu dengan sendirinya.

Kamis, 24 Oktober 2013

---

karena banyak yg protes, tulisan sebelumnya saya tarik kembali...
sepertinya banyak yang salah mengartikan maksud tulisan tersebut..
ga ada maksud apapun, mungkin hanya respon keterkejutan saja..
apa yang ada di kepala saya, cuma saya yang tau
dan apa yang ada di hati saya cuma saya yang bisa rasa
mungkin cara penyampaian saya yang kurang tepat
maaf...

Rencana

Aku bukan orang yang pandai berencana. Aku juga tidak terlalu menyukai berencana. Aku merasa hal-hal yang spontan jauh lebih menyenangkan daripada hal-hal yang direncanakan.
Tapi mau tidak mau, aku harus mau dihadapkan dengan suatu rencana. Aku perlu membuat rencana. Karena aku bukanlah seorang perencana yang baik, aku selalu merencanakan segala sesuatu dengan apa adanya.
Belakangan aku dipusingkan dengan rencana-rencana hidupku. Lebih tepatnya resolusi untuk tahun depan. Banyak sekali harapan-harapan yang aku ingin agar tercapai di tahun depan. Oleh karena itu aku perlu rencana.
Sedikit-sedikit, aku mulai merencanakan hal-hal untuk mencapai resolusi di tahun depan. Beberapa bulan berlalu, hingga akhirnya belakangan aku mulai mantap dengan rencana itu. Kalo diibaratkan dengan kontrak perjanjian, rencanaku itu seperti suatu perjanjian yang tinggal kutandatangani saja dan tinggal kujalankan.
Belum sempat aku menandatangani perjanjian itu, alam mengisyaratkan hal-hal yang menggoyahkan rencanaku. Huuuftt... inilah yang paling tidak kusukai dalam hal berencana. Belum terlaksana aja sudah harus berubah lagi..
Oke, aku harus merevisi rencanaku sebelum benar-benar kutandatangani. Mungkin aku juga harus menyiapkan rencana lain. siapa tahu akan terjadi hal lain yang mungkin bisa mengubah rencanaku.

Well, maybe this is the art of planning... But I dont enjoy this kind of art.

Setidaknya



Jalan yang kukira jalan satu-satunya ternyata justru menyesatkan
Harapan yang kuangankan ternyata berujung ketidakpastian
Aku terjebak dalam ketersesatan yang kuciptakan
Kukira semua kata yang kudengar itu benar
Kukira keputusan itu adalah satu-satunya jalan
Kata-kata meyakinkanku bahwa ini cukup mudah
Keyakinan membuatku larut dalam permainan
Tapi, ketidakpastian yang kuciptakan makin tak pasti

Aku tersesat dalam labirinku sendiri
Aku tak tahu dimana pintu keluar dan dimana jalan untuk kembali
Aku berputar-putar dalam hal yang tak pasti
Lalu aku terdiam, ya, diam membuatku lebih tenang
Diam membuatku bisa mendengar keheningan
Aku yakin aku akan mendengar arah jalan keluar

Lalu aku benar-benar mendengarnya
Kudengar suara dari luar sana
Bergegas kuberjalan ke arah itu
Ada secercah cahaya, makin mantap langkahku ke situ
Ahhh, itu bukan pintu
Ada sesuatu merusak labirinku
Membuat jalan keluar yang bukan aku tuju

Kupanjat tembok  menyesakkan ini
Kususuri tiap bagiannya menuju pintu keluar yang seharusnya
Aku gagal dalam permainanku sendiri
Tapi kini aku sampai di pintu keluar
Meskipun dengan cara yang tak benar

Setidaknya aku jadi tahu
Tahu bahwa kata-kata tak bisa dipercaya
Setidaknya aku jadi sadar
Sadar bahwa aku melakukan hal yang sia-sia
Setidaknya aku jadi mengerti
Mengerti bahwa hidup tak hanya sekedar mengira

Sabtu, 19 Oktober 2013

Summertime Sadness - Lana Del Rey

Kiss me hard before you go
Summertime sadness
I just wanted you to know
That, baby, you're the best


I got my red dress on tonight
Dancing in the dark in the pale moonlight
Done my hair up real big beauty queen style
High heels off, I'm feeling alive

Oh, my God, I feel it in the air
Telephone wires above are sizzling like a snare
Honey, I'm on fire, I feel it everywhere
Nothing scares me anymore

(1, 2, 3, 4)

Kiss me hard before you go
Summertime sadness
I just wanted you to know
That, baby, you're the best

I've got that summertime, summertime sadness
S-s-summertime, summertime sadness
Got that summertime, summertime sadness
Oh, oh, oh, oh, oh

I'm feelin' electric tonight
Cruising down the coast goin' 'bout 99
Got my bad baby by my heavenly side
I know if I go, I'll die happy tonight

Oh, my God, I feel it in the air
Telephone wires above are sizzling like a snare
Honey, I'm on fire, I feel it everywhere
Nothing scares me anymore

(1, 2, 3, 4)

Kiss me hard before you go
Summertime sadness
I just wanted you to know
That, baby, you're the best

I've got that summertime, summertime sadness
S-s-summertime, summertime sadness
Got that summertime, summertime sadness
Oh, oh, oh, oh, oh

I think I'll miss you forever
Like the stars miss the sun in the morning sky
Later's better than never
Even if you're gone I'm gonna drive
(drive, drive)

I've got that summertime, summertime sadness
S-s-summertime, summertime sadness
Got that summertime, summertime sadness
Oh, oh, oh, oh, oh

Kiss me hard before you go
Summertime sadness
I just wanted you to know
That, baby, you're the best

I've got that summertime, summertime sadness
S-s-summertime, summertime sadness
Got that summertime, summertime sadness
Oh, oh, oh, oh, oh












lyric source

Senin, 23 September 2013

a note, and a warning!

kepalaku lg penuh...
belakangan aku merasa lelah, aku merasa semangatku patah, lalu ada orang datang yang mengusikku dan membuatku ingin marah...
di keadaanku yang seperti ini, aku mendapat kabar sedih...
saat itu rasa lelah, patah dan marah yang aku rasa seketika musnah... ada rasa khawatir atas kabar yang kudengar...
aku ingin pulang... aku tidak tahu apakah aku diperlukan... tapi aku merasa ingin menopang seorang berwujud garang yang bisa saja tiba-tiba tumbang, karena sang pahlawan sedang terbaring kelelahan...
aku cuma bisa berdoa dari jauh, Om Lies, semoga cepat sembuh...



dan kamu yang mengusikku, kuperingatkan kamu, kalau aku sudah merasa sangat terganggu, aku tak ragu bersikap kejam padamu!

Selasa, 10 September 2013

Post Holiday Effect

Sekali-sekali aku mau curhat soal kerjaan.. :D

Beberapa hari terakhir aku merasa seperti dikejar-kejar kerjaan. Aku sempat mengeluh sama ci Mar, temen seruanganku, "Sekarang udah awal bulan September, kenapa saya masih berkutat dengan transaksi bulan Juli ya? biasanya pertengahan bulan berikutnya, kerjaan saya udah mulai kelihatan rapi, dan akhir bulan udah nyaris beres.."
Lalu ci mar menatapku dengan heran "Ya iyalaaah... kan kita mulai kerja lagi pertengahan Agustus.."
Hahaha, iya juga ya. Sepertinya ini adalah dampak libur panjang. Apalagi karena ada beberapa alasan, di bulan Juli, selain jadi accounting staff dan tax officer, aku dapet tambahan kerjaan yaitu pegang petty cash. fyuuuh...pusiyaaang... Karena kerjaan dobel-dobel itu, kerjaanku jadi sedikit kurang teratur. Ditambah lagi setelah liburan, perlu beberapa hari untuk mengumpulkan kembali semangat bekerja. Makin numpuklah kerjaan kita orang..hehehe...

Setelah terbuai dengan liburan panjang, dan semangat kerja yg tak kunjung datang, efeknya baru terasa sekarang. Kerjaan mulai mengejar satu persatu. Saat dikejar, aku masih dibayang-bayangi kerjaan yang sempat terbengkalai. hosh..hosh..hosh... Mulai deh, tiap sore merasa gelisah, karena tiba-tiba selalu teringat hal kecil yg belum terselesaikan. Kapan semua ini akan berakhir??
Harus semangat ngejar ketinggalan nih, biar keadaan kembali seperti sedia kala.
I want my normal days back.. Semangat nick! :)

Selasa, 03 September 2013

Tips for Ladies

Kali ini aku mau coba ngomongin tentang pakaian. Bukan soal fashion, karena aku merasa aku sangat payah dalam urusan fashion atau gaya-gayaan atau hal-hal semacam itu. Aku cenderung terlihat monoton dalam fashion. Terlihat ketika aku membuka lemariku, pakaian yang ada di sana modelnya mirip-mirip dan tidak berwarna-warni. Kebanyakan warna putih, hitam, dan warna-warna netral lainnya. Payah kan, ga bervariasi.. :D

Tiap kali memilih pakaian untuk dibeli, hal pertama yang paling aku pertimbangkan adalah kenyamanan. Tiap kali aku menemukan model pakaian yang nyaman dipakai, maka aku akan terus-terusan memilih model tersebut. Bahkan kadang jadi semacam mengikatkan diri dengan brand pakaian yang aku rasa nyaman dipakai. Kalo ga pake brand itu, mending ga usah beli, daripada nantinya ga kepakai karena kurang nyaman dipakai. Kalo tentang brand, aku cenderung fanatik untuk jenis celana, karena sulit buatku mencari celana yang pas dipakai tanpa dipermak. Jadi jangan heran kalo celana yg aku punya modelnya pasti sama. Bahkan warnanya juga sama :D

Aturan pertamaku dalam memilih pakaian adalah seperti yang sudah aku sebutkan, yaitu tingkat kenyamanannya. Setelah kenyamanan, adalah pilihan warna. Karena aku ini orang ang payah dalam fashion, aku selalu memilih jalan aman dengan memilih warna-warna netral. Setelah itu aku perhatikan brand-nya, apakah brand tersebut cukup terpercaya (terpercaya buatku, dengan pertimbangan sudah pernah pakai brand itu atau belum.hehe). Lalu yang terakhir adalah pertimbangan harga. Kalau pakaian itu nyaman dipakai, berapapun harganya selama masih wajar, pasti aku ambil. Begitulah caraku memilih pakaian.

Hal yang sama berlaku untuk urusan dalam, alias pakaian dalam, alias underwear. Start from now, boys are not allowed to read this post.haha... Untuk urusan pakaian dalam, aku ga mau banyak kompromi. Kenyamanan adalah the one and only consideration. Kadang aku dikomplain, "cuma daleman aja kok beli yg mahal-mahal". Bahkan terkadang lebih mahal dari pakaian biasa. Tapi dalam hal ini aku percaya dengan pepatah jawa "ana rega ana rupa" (artinya kalo harga mahal, pasti kualitasnya jg bagus). Karena pakaian dalam adalah pakaian yang langsung menyentuh badan, maka kenyamanan adalah syarat utama dan tidak bisa ditawar lagi. Pernah aku sembarangan beli pakaian dalam. Tapi aku kapok. Memang murah sih, tapi tidak nyaman saat dipakai, dan kadang merusak mood seharian karena merasa tidak nyaman. Rugi donk...

Aku pernah baca artikel, pemilihan pakaian dalam sangat mempengaruhi penampilan, terutama untuk menimbulkan kepercayaan diri. Karena pakaian dalam langsung menyentuh kulit, kenyamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Jika badan merasa nyaman, maka kepercayaan diri juga akan muncul. Oleh karena itu memilih pakaian dalam ga boleh sembarangan. Perawatan pakaian dalam juga ga boleh sembarangan. Dalam hal ini aku omongin bra. Agar bra tidak cepat rusak dan tetap nyaman dipakai, ada beberapa tips untuk perawatannya. Seperti tips pada link berikut ini (klik)
Bagiku, cara penyimpanan bra juga mempengaruhi keawetannya. Tips dariku, simpanlah bra tanpa melipat di bagian tengahnya, rapikan cups-nya agar bentuknya tetap terjaga. Lalu susun bra dengan ditumpuk pada cups. Gampangnya lihat susunan bra yang dijual di department store aja. Memang memakan banyak tempat sih. Demi keawetan dan kenyamanannya tetap terjaga, gapapa donk menyediakan space yang lebih luas.

Demikianlah sharing dariku tentang pakaian dalam. Sebenernya ngerasa aneh saat nulis beginian. Aku terinspirasi menulis beginian setelah ngobrol sama temen tentang "nyuci bra" yang ga boleh sembarangan.




.
.
.
.
.
.
.






Wait!
Aku jadi kepikiran sesuatu....
Memilih pakaian dalam bukanlah hal yang mudah. Kenyamanan adalah hal utama yang harus dipertimbangan, karena pakaian dalam adalah benda yang akan selalu melekat di badan.
Seperti halnya dalam menentukan pasangan. Kenyamanan saat bersamanya adalah hal utama, karena pasangan adalah orang yang akan selalu melekat di hati kita, dan hidup bersama kita.

Orang lain tidak akan bisa melihatnya, apalagi merasakannya. Hanya kita yang bisa merasakannya.
Tentukan pilihan dengan bijaksana, demi kenyamanan kita. Jangan khawatirkan apa yang orang lihat, karena hanya kita yang bisa merasakannya.



Juga tidak perlu perlihatkan perasaan ke semua mata, tapi cukup di dalam hati saja.
Seperti pakaian dalam yang selalu melekat nyaman di badan, tanpa perlu diperlihatkan.

Minggu, 01 September 2013

Hikmah Bangun Pagi

Entah kenapa kemarin di kantor aku mengiyakan ajakan temanku untuk ikut berpartisipasi di Hari Pelanggan Nasional. Kebetulan kantorku ikut, dan aku diajak untuk ikut ngeramein acara itu. Acaranya sih bagi-bagi souvenir yg mewakili produk kami, sambil jalan kaki dari Monas menuju Bundaran HI. Tapi jam 5 pagi uda harus berangkat. Iya, jam 5 pagi, dan itu di hari Minggu. Hmmmh.... Itu kan jam enak-enaknya tidur pada hari Minggu... Tapi yasudahlah ya, sekali-sekali ikut.
Pada prakteknya kami ga berangkat jam 5 juga sih. Sekitar jam 6 kami baru jalan menuju Monas dengan naik bus Transjakarta. Sesampainya di sana ternyata udah rame. Rombongan perusahaan-perusahaan lain udah berbaris rapi berjalan menuju HI. Kami memutuskan untuk mengunggu rombongan kantor kami, dan gabung di tengah jalan. Kami menunggu rombongan orang-orang berbaju kuning. Ternyata mereka berjalan bersama Naga Kuning yang membuat rombongan kami jadi makin rame. Sejak melihat Naga itu, aku jadi bersemangat ikut acara ini.
Jalan kaki di pagi hari di jalan utama saat jam car free day, bersama rombongan yang seru membuatku antusias. Apalagi di tengah jalan, bapak Presdir beserta istri ikut bergabung bersama kami. Makin semangatlah kami, melihat boss mau jalan kaki bersama kami.hehe...
Setelah acara di Bundaran HI selesai, dan mumpung masih jam menu sarapan, aku dan teman-teman berencana untuk sarapan di McDonald Sarinah. Kami mau jalan kaki lagi, dari HI ke Sarinah.haha... Niat banget ya.. Itung-itung buat olah raga lah... Dalam perjalanan kami ke Sarinah, kami bertemu arak-arakan karnaval. Aku seneng banget... Aku suka liat karnaval-karnaval gitu... Dan kamipun merapat ke jalan dimana arak-arakan itu lewat. Karnaval itu ternyata bukan karnaval biasa. Ternyata rombongan-rombongan yang lewat itu adalah rombongan polisi dari beberapa negara, yang datang ke Indonesia dalam rangka World Police Band Concert 2013. Wuaaah, seru juga ya, liat marching band-nya polisi-polisi dari Jepang, Vietnam, Korea Selatan, juga New York. Ga tau kenapa aku bersemangat banget waktu liat acara ini. Pertunjukan dari Akademi Polisi Indonesia paling heboh. Secara, jadi tuan rumah. ga boleh kalah heboh donk dari tamunya.hehe...
Lalu sampailah kami di Sarinah. Aku melihat ada KFC di sana. Tiba-tiba aku jadi teringat menu breakfast KFC, Riser. Sejak awal ada Riser, aku sudah dibikin penasaran. Tp waktu dan keadaan ga pernah memungkinkan buatku makan Riser, karena menu ini cuma ada di jam breakfast aja. Sementara teman-temanku menuju McD, aku berbelok dengan semangat ke KFC demi sebuah Riser.
Setelah Riser di tangan, aku menyusul teman-teman ke McD. Entah karena kelaparan ato gimana, aku tergoda menu Big Breakfast-nya McD. Alhasil di McD pun aku pesan makanan itu. Riser aku bawa pulang. Aku merasa sarapanku nikmat sekali pagi ini. Mungkin karena kecapekan, jadi saat sarapan itu jadi saat yang menyenangkan.
Lalu bagaimana kabar Riser-ku? Riser aku bawa pulang untuk makan siang. Aku suka Riser-nya.... Enak... Akhirnya kesampaian juga makan Riser, setelah sekian lama penasaran...haha.... Aku bersyukur atas makanan hari ini.. Thanks God, thanks universe... Kalo hari ini aku ga bangun pagi, aku ga akan makan Riser...hehe....




note: btw, hidupku kok ga jauh-jauh dari makanan ya? :D

Jumat, 30 Agustus 2013

Bukan Gadis Manis

Aku bukan gadis manis yang selalu berusaha terlihat cantik dan apik
Aku bukan gadis manis yang selalu tersenyum dalam keadaan apapun
Aku bukan gadis manis yang sering menangis saat hati seperti diiris
Aku bukan gadis manis yang selalu tersipu ketika ada hal lucu
Aku bukan gadis manis yang selalu ingin tahu bagaimana kabarmu
Aku bukan gadis manis yang rajin mengingatkan untuk makan
Aku bukan gadis manis yang selalu merasa senang saat diperhatikan
Aku bukan gadis manis yang tak pernah membangkang ketika dilarang

Aku gadis yang tak peduli penampilan bahkan kadang sembarangan
Aku gadis yang tak jarang menunjukkan muka garang
Aku gadis yang memilih sendiri saat ada yang mengusik hati
Aku gadis yang tak malu terbahak-bahak sampai nyaris tersedak
Aku gadis yang tak terlalu peduli pada hal yang tak perlu kuketahui
Aku gadis yang mudah lupa pada hal-hal sederhana
Aku gadis yang merasa risih saat ada perhatian berlebih
Aku gadis yang selalu mendebat tiap alasan suatu larangan

Jika aku ingin tahu, aku akan cari tahu dengan caraku
Jika hatiku mengaduh, aku berusaha untuk tak mengeluh
Jika aku merasa pilu, aku berusaha agar tak banyak orang yang tahu

Ketika aku merasa nyaman, didekatmu aku akan tenang
Ketika tak merasa nyaman, menjauhimu jadi satu-satunya pilihan
Tak peduli baik burukmu, kenyamanan adalah prioritasku
Itulah aku, aku dengan segala baik burukku

Aku tak berharap untuk dimengerti atau dipahami
Aku hanya ingin diterima apa yang ada padaku tak peduli baik dan burukku
Aku tak bisa menjanjikan hal-hal optimis, karena aku bukan gadis manis

My Great Holidays [Part 3]

Liburan di Jogja berakhir ketika kepala Stasiun Tugu meniup peluitnya agar kereta api Lodaya melanjutkan perjalanannya ke Bandung. Ya, tanggal 11 Agustus malam aku berangkat dari Jogja menuju Bandung. Kenapa bukan balik ke Jakarta? Ada beberapa alasan lagi kenapa saat itu aku ke Bandung. Ketika aku memutuskan untuk tidak mudik dan ikut event kantor saat Lebaran, aku dan teman-teman berencana berlibur ke Bandung setelah event tsb selesai. Meskipun aku harus pulang ke Jogja, rencana liburan itu tetap ada dalam agenda. Oleh karena itu aku langsung ke Bandung. Lagipula, aku sudah tidak kebagian tiket Jogja-Jakarta. Aku bisa dapet tiket Jogja-Bandung pun bisa dibilang cukup beruntung.hehe..
Tapi sayang, rencana kami tidak berjalan seperti yang diharapkan. Karena ada beberapa kendala, saat di Jogja aku dikabari kalau rencana liburan ke Bandung dibatalkan. Yahh, rada sedih sih, tapi untungnya aku sudah mempersiapkan risiko tsb, dengan memesan tiket Bandung-Jakarta. Jadi kalau teman-temanku batal ke Bandung, aku masih bisa pulang ke Jakarta dengan aman.

Hari pertama di Bandung cukup menyenangkan. Setelah mengantarkan kakakku ke kantor, aku menyusuri jalanan Bandung dengan motor. Aku belum hafal jalanan di Bandung. Tapi saat itu aku bersemangat untuk mencari salon buat facial. Dengan bermodalkan petunjuk jalan dan juga GPS, aku keliling-keliling sendirian. Seru rasanya, mencari tempat yang sama sekali aku belum pernah tahu. Dan naik motor pula. Udah lama banget aku ga mengendarai motor. Maklumlah, aku sudah terlalu terbiasa naik BMW, yang adalah kendaraan sehari-hariku di Jakarta. Eh, jangan salah, BMW yang aku maksud bukan merk mobil lho. Tapi "B03 Merah Warnanya". Iyeee, B03 itu nomor trayek angkot menuju kantorku.. :D
Setelah menghabiskan waktu seharian di salon, aku kembali menjemput kakakku. Dan, horeee aku ga nyasar...hehehehe....
Dari kantor kakakku, kami belanja sebentar di daerah Buah Batu. Setelah itu kami pulang. Aku berasa masuk angin. Rasanya pengen makan makanan berkuah yang panas dan pedes. Aku mau masak baso kuah. Tapi kakakku baik hati, dia memasaknya buatku. Malam itu aku makan enak... :)

Hari kedua di Bandung, adalah hari terakhir liburan. Rencananya aku mau santai-santai saja di rumah. Pagi hari saat aku bangun, kakakku sudah masak. Jadi bangun tidur kuterus makan nasi goreng buatan kakakku. Waahhh, senangnyaa... Lalu aku mengantar kakakku ke kantor, terus pulang ke rumah. Setelah beres-beres rumah sebentar, aku mulai bersantai-santai. Rasanya nyaman sekali. Bener-bener berasa liburannya.
Siang itu juga, temanku di Jakarta tiba-tiba menelepon, bilang kalau mereka mau ke Bandung. Aku agak kaget sebenernya. Besok kan udah masuk kantor. Tapi kok mereka malah mau ke Bandung? Tapi yasudahlah ya. Perpanjangan liburan. Sore hari setelah menjemput kakakku, kami belanja lagi di Kepatihan. Dan setelah memastikan lagi bahwa teman-temanku beneran mau ke Bandung, aku batalkan tiket yang sudah kupesan sebelumnya. Malam ini ga jadi pulang ke Jakarta deh...

Malam hari sekitar jam 11, teman-temanku sampai di rumah. Malam itu juga aku diculik untuk jalan ke Lembang. Mantab sekali dinginnya, tengah malam gitu main ke Lembang. Di Lembang kami hanya ngobrol di warung pinggir jalan, minum bandrek, sambil menikmati dinginnya udara Lembang.






Walaupun hanya duduk-duduk saja, malam itu seru sekali. Jam 3 pagi kami sudah sampai rumah lagi.

Esok harinya, kami ke Paris Van Java. Bukan mau belanja sih, tapi karena memang ada keperluan di sana. Dari Paris Van Java, kami mampir Kartika Sari sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Setelah melalui perjalanan panjang, jam 4 sore kami sampai kantor di Jakarta. Saat orang-orang kantor mau pulang dari kantor, kami justru baru datang.hehehe...
Dengan sampainya kami di kantor, maka liburanku secara resmi sudah berakhir. Liburan kali ini sangat menyenangkan. Ngrasain liburan di 3 kota, dan semuanya menyenangkan. Mantab deh pokoknya...


That's all folks... :)


ps:thanks for reading... :)

Kamis, 29 Agustus 2013

My Great Holidays [Part 2]

Event di hotel tsb berlangsung dengan sangat menyenangkan. Tapi capeknya juga luar biasa sih. Sejak tanggal 3 Agustus, tiap malam aku selalu ikut lembur. Persiapan segala properti di kantor sampai tengah malam. Dan yang pasti kami kurang tidur. Aku sempat 'ngicip' ngrasain nginep di hotel itu. Lumayan, bisa mandi air panas di saat badan berasa cuapek. Tapi aku ga sempat berenang di kolam renangnya. Padahal pengen banget berenang di sana.
Aku ikut event tanggal 6 dan 8 saja, karena tanggal 9 ada acara keluarga di Jogja. Awalnya aku ga akan ikut acara itu. Tapi ternyata aku diharuskan pulang. Yasudahlah, akhirnya aku pulang ke Jogja tanggal 9 pagi.

Jumat, 9 Agustus jam 7 pagi, aku udah mendarat di Jogja. Saat itu aku seneng sekali bisa menghirup udara pagi di Jogja. Apalagi pagi itu aku dijemput keponakanku yang paling unyu, Gicel gindut Gisella :D
Dan, pagi itu Gicel langsung mau aku gendong. Padahal biasanya perlu waktu untuk pendekatan sebelum mau digendong.hehehe...





Hal menyenangkan kedua di Jogja, aku mendapat kejutan. Hari itu juga Onyet melahirkan 3 anak yang lucu-lucu.. Wuaaa... Anjingku nambah lagi... Anaknya unyu-unyu semua pula... Aaaaak...,sukaaaa... :D Ini foto salah satua anaknya :)



Selain itu, malam harinya aku jemput Pluto dari rumah Indra. Pluto aku bawa pulang dan dia nginep di rumah selama 2 hari 2 malam. Aku kangen banget sama Pluto. Aku terakhir kali ketemu dia 7 bulan yang lalu. Rupanya Pluto juga kangen sama aku. Selama di rumah, dia selalu ikut kemanapun aku pergi. Waktu makan ditemenin. Nonton TV ditemenin. Saat tidur juga ditemenin. Bahkan saat aku mandi pun jg ditungguin di depan pintu kamar mandi :D



 

Hal menyenangkan lainnya adalah jalan2 sama kakak2ku, plus keponakanku gicel gicel. Kami jalan-jalan ke pantai Glagah. Sebenernya waktu itu badan udah berasa teler, dan ngantuk berat. Demi jalan-jalan bareng, aku melawan semua rasa capek dan ngantuk. meskipun akhirnya tepar juga, tidur di tempat makan.hehehe..

Yang bikin sedih saat di Jogja adalah aku ga bisa wisata kuliner. Semua makanan yang aku pengen, warungnya masih tutup. Mau facial, salonnya juga masih tutup. Mau belanja, toko langganan juga masih tutup. Dan, Minggu sore, aku sempat terjebak macetnya Jogja dikala libur Lebaran. Tapi aku bersyukur bisa jajan lumpia dan lekker depan Gardena. Itu adalah jajanan favoritku saat masih kuliah, dan kost di sekitar situ..
Yang menyedihkan lagi adalah ketika aku harus berpisah dari pluto lagi. Kami cuma melepas kangen selama 2hari. Saat di kereta menuju ke barat, aku dikabari kalo pluto diem aja, dan keliatan sedih karena aku tinggal pergi.. :'(

to be continued...

My Great Holidays [Part 1]

Hai hai.. It's been a month since the last time i posted something in this page. I had some pretty busy days. And now i'm going to tell and post everything that i did. I hope it will help me to memorize my great days. :)

Libur lebaran tahun ini berawal sejak awal bulan Agustus. Secara resmi kantorku libur sejak hari Senin tanggal 5 Agustus, dan arus mudik sudah dimulai sejak hari sabtu 3 Agustus 2013. Tapi kali ini aku ga ikut mudik. Aku mengabdikan diri di kantor.. :D
Ada beberapa alasan kenapa aku memutuskan untuk ga mudik. Yang pertama, aku agak males terjebak macet di Jogja. Tiap kali lebaran, Jogja pasti jadi penuh sesak. Macet dimana-mana membuat aku males keluar rumah. Dan akhirnya libur lebaran selama 10 hari akan dilalui dengan banyak bengong di rumah saja.
Alasan kedua, kalau aku masuk kerja pas lebaran, maka jatah cutiku ga berkurang banyak. Jadi aku bisa menggunakannya untuk pulang atau liburan di lain waktu.
Alasan lainnya, aku pengen merasakan lengangnya jalanan di Jakarta.

Karena libur lebaran tahun ini di kantorku ada event dan butuh banyak sukarelawan yang rela ga cuti waktu Lebaran, maka aku merelakan diri dengan senang hati untuk tetap kerja di saat yang lain sedang libur Lebaran. Kerja di saat Lebaran beda dari kerjaanku sehari-hari. Kali ini ga ketemu sama angka dan jurnal. Dan kerjanya juga ga di kantor. Event tersebut diadakan di hotel Pullman Jakarta Barat. Acaranya sih tanggal 6,8 dan 10 Agustus. Tapi kesibukan sudah dimulai sejak 2 bulan sebelumnya, dan aku sudah mulai sedikit bantu-bantu juga. Salah satunya dengan latihan Walzt Dance. Yah, di event ini kami diharapkan bisa Walzt Dance.haha.. Awalnya geli juga ketika aku pertama belajar dansa ini. Tapi lama kelamaan aku menikmatinya. Tiap kali denger musik walzt rasanya jadi pengen gerak melulu.. :D
Sebelum acara di hotel dimulai, kami para sukarelawan mempunyai waktu senggang. Karena para sukarelawan yang ikut acara itu orangnya asik-asik, dan pasti di event itu ada kamera bagus, maka kami mengisi waktu kosong kami dengan narsis bersama. :D here they are:












Lebaran di Jakarta akhirnya membuatku bisa merasakan lengangnya jalanan di Jakarta. Apalagi saat di Jl. Sudirman, sepinya kayak begini



Coba tiap hari jalanan di Jakarta kayak begini. Pasti menyenangkan :D

to be continued...

Selasa, 23 Juli 2013

A Morning Thought

Manusia punya dua telinga, agar bisa mendengar dari sisi yang berbeda
Manusia punya dua mata, agar punya sudut pandang yang berbeda
Manusia hanya punya satu mulut, agar berhati-hati saat berkata
Telinga, mata dan mulut dekat dengan otak, agar dapat terhubung dengan cepat saat menggunakannya

Mendengar dari satu sisi akan menimbulkan ketimpangan
Melihat dari satu sudut pandang bisa menyempitkan pandangan
Berbicara sembarangan akan sulit untuk kembali dibenarkan
Berpikir sebelum mendengar, melihat, dan berbicara dapat memperbaiki kehidupan

Jakarta,23 Juli 2013
A Morning Thought

Kamis, 18 Juli 2013

Live My Life

Wiii... Ternyata sudah lama aku ga nulis di blog ini.. Post terakhir tanggal 5 Juni, aku bercerita tentang temanku, Rina. Sudah terlambat untuk kembali menceritakan tentang perkembangannya. Karena tanggal 17 Juni yang lalu, Rina sudah pulang ke rumah Tuhan.. :( Semoga ini yang terbaik untuknya, dan semoga dia sudah tenang di pelukan Tuhan...Amin.

---

Hidupku sebulan belakangan berasa nano-nano dan seperti gado-gado. Ada seneng, ada sedih, ada kecewa, ada susah, dan yang paling sering ada galaunya. Over all, hidupku sebulan ini cukup bahagia. Aku merasa bebas, aku merasa diberkati, aku merasa terlindungi, dan aku merasa tercukupi. Setiap aku mulai galau, selalu ada teman yang membantu menghalau. Setiap aku merasa emosi, selalu ada hal yang membuatku segera melupakannya dan kembali tertawa. Aku juga merasa lebih dihargai dan lebih diperlukan. Aku merasa hidupku jadi sedikit lebih berarti. Yah, meskipun aku tak banyak membantu orang-orang disekitarku, aku merasa lebih berguna. Aku bersyukur atas semuanya itu.

Belakangan aku menikmati hidupku dengan menjalani apapun yang ada di depanku. Tak perlu rencana, tak perlu aturan main, tak perlu mempertimbangkan banyak hal. Banyak kesenangan yang kurasakan, dan banyak pengalaman yang kudapat. Selama hal itu baik, dan tidak merugikan orang lain, aku tak perlu pikir panjang untuk melakukannya.
Di balik itu semua, ternyata ada banyak pikiran-pikiran dan dugaan dari orang lain tentangku. Sedikit mengusik memang. Tapi,untuk apa mempedulikan pikiran-pikiran orang yang tidak tahu tentang aku. They don't know me. Then, why should I worry? I just live my life... :)

Rabu, 05 Juni 2013

Dunia Belum Buta

Tiga hari yang lalu, di hari Minggu pagi yang cerah, Rina, seorang temanku mengalami musibah. Saat dia ada di jalan, naik motor untuk menuju tempat untuknya berlari pagi, tanpa ba bi bu sebuah mobil menabraknya. Sopir mobil itu mengatakan bahwa saat kejadian, dia dalam keadaan mabuk.

Menurut cerita yang kudengar, motornya masuk ke kolong mobil (yang sopirnya) sialan itu, dan tubuh Rina terpental. Helm yang dipakai Rina hampir lepas. Akibatnya, Rina mengalami luka parah di kepalanya. Tak hanya kepala, engsel kaki kirinya bergeser, dan tulang panggulnya retak. Begitulah cerita yang kudengar.

Masalah tidak berhenti ketika Rina berhenti membuka matanya untuk waktu yang siapapun tidak tahu berapa lama dia akan kehilangan kesadarannya. Kabar simpang siur mengatakan bahwa keadaan Rina cukup parah, dan harus segera dilakukan operasi di kepala yang membutuhkan biaya puluhan juta. Cedera di kaki dan panggulnya juga perlu dioperasi. Darimana biayanya? Semua orang yang mengenalnya makin cemas. Ada sedikit kelegaan ketika dengan jaminan asuransi membuatnya bisa masuk ruang operasi untuk membedah batang otaknya.

Singkat cerita, operasi pertama dapat dilalui, meskipun kesadaran Rina juga belum bisa diprediksi. Kami, teman-teman Rina bergegas menjenguk Rina pada Senin sore bersama-sama berangkat dari kantor. Tak sedikit dari kami yang terpukul melihat keadaan teman kami yang terbaring di ruang ICU. Dia tak merespon saat kami memanggilnya. Hanya setitik air mata yang keluar dari matanya yang lebam itu. Padahal, tiap kali berpapasan dengannya, sapaan ceria selalu terlontar dari bibirnya yang selalu tersenyum. Hati kami serasa rontok melihat keadaannya.

Setelah kami bergiliran (mencoba) berbincang dengan Rina, kami menuju bagian administrasi. Kami semua terkejut karena biaya operasi dan perawatan Rina sudah dua kali lipat besarnya dari prediksi biaya yang kami tahu. Dan itu belum termasuk biaya operasi yang akan dijalani pada kaki dan panggul setelah keadaan Rina stabil. Ya Tuhan... Begitu besar cobaan yang dialami oleh teman kami ini...

Setelah melihat keadaan keluarga Rina dan juga setelah mengetahui respon sopir penabrak yang tidak bertanggung jawab itu, kami memutuskan untuk melakukan penggalangan dana untuk Rina. Apapun kami lakukan. Broadcast message di BB, email resmi kantor, sampai sharing di jejaring sosial, semua kami lakukan. Entah bagaimana nantinya respon dari penerima pesan-pesan itu, kami tetap melakukan apa yang kami bisa.

Aku pribadi, mencoba optimis dalam kepesimisanku. Tidak semua orang yang kami kirim pesan mengenal Rina. Belum tentu mereka akan mau membantu. Bagiku, berapapun yang dapat kami kumpulkan, pasti sangat berarti buat Rina. Dan aku juga menekankan untuk mohon doa bagi temanku ini, karena menurut dokter, Rina perlu mujizat untuk sembuh. Ya, doa adalah yang paling dibutuhkan olehnya.

Ternyata dunia ini belum buta dan tuli. Di dunia ini masih banyak orang yang mau peduli. Dua hari usaha kami sudah mendapat bantuan yang cukup banyak. Banyak orang yang tidak mengenal Rina pun ikut membantu, tanpa ba bi bu, tanpa pamrih, semua demi Rina. Aku sampai merinding saat mengetahui begitu banyaknya orang yang peduli, yang mau membantu, juga besarnya antusias dan doa untuk Rina.

Satu hal baik, Rina terhitung cukup kuat untuk bertahan dan berjuang untuk sembuh. Doa-doa untuknya membuat Rina makin kuat melawan apa yang sedang dialaminya. Semoga dengan segala bentuk bantuan dan dukungan untuknya, Rina makin kuat dan segera pulih.

Kepedulian untuk Rina sangat indah.... Ternyata dunia ini masih punya hati dengan kepedulian di dalamnya...

Keep pray for Rina...

Kamis, 23 Mei 2013

Cerita di Kamis Pagi

Waktu bangun tidur pagi ini, setelah mematikan alarm di hp, seperti biasa aku masih ingin lanjut bermalas-malasan di tempat tidur. Tapi tiba-tiba aku teringat dengan nasi. Aku masih punya nasi yang seharusnya untuk makan malam kemarin sore. Nasi ini harus kumakan pagi ini. Karena males ribet bikin lauk, kuputuskan untuk bikin nasi goreng saja.

Aku memasak nasi goreng dengan memakai bumbu rahasia. Sampai sekarang aku juga ga tau sih, itu bumbu rahasianya apa. Soalnya itu rahasianya Indofood. Iya, aku pake bumbu racik nasi gorengnya Indofood.hehehe... Maklum, anak kost butuh yang praktis-praktis. Dan aku sudah menyiapkan stok berbagai macam jenis bumbu rahasia.

Proses memasak pun dimulai. Aku mengolah nasi itu dengan kecepatan tangan hampir sama seperti chef profesional, meskipun tanpa persiapan yang berarti. Ketika nasi di teflon sudah mulai memanas, dengan cepat dan sigap, ku ambil bumbu rahasia itu dari tempat penyimpanannya. Cepat karena buru-buru biar ga telat dateng ke kantor. Walaupun akhirnya tetep telat juga sih..hihihi...

Semua proses masak di pagi hari ini berjalan normal dan lancar. Sampai aku merasa ada yang aneh dengan nasi gorengku setelah mencampurkan bumbu rahasia itu pada nasi. Aromanya aneh, nggak seperti biasanya. Aku curiga, jangan-jangan bumbunya sudah kadaluwarsa. Kulihat dibalik bungkus bumbu itu, expired date masih November 2013. Kutaruh lagi bumbu itu. Dan kuteruskan mengaduk nasi goreng.

Aku masih merasa ada yang aneh. Mungkin kurang bumbu kali ya. Kutambahkan lagi bumbunya. Tapi tetap saja aromanya nggak kayak biasanya. Karena keburu kesiangan, kubiarkan saja masakanku begitu apa adanya. Setelah matang, aku berniat membereskan bumbu yang masih tersisa untuk disimpan kembali. Lalu aku melihat ada yang janggal: "Bumbu Racik SAYUR ASEM". Assstaagaaahhhh!!! Aku masak nasi goreng dengan bumbu SAYUR ASEM!!!

Dan akupun terbengong dan merasa konyol...

Mix and Mimik

Hari ini, setibanya di kantor, mendadak aku jadi pengen cappucino. Lebih spesifik lagi nescafe cappucino. Biasanya aku lebih suka indocafe cappucino, karena rasanya ga terlalu manis. Tapi hari ini aku lagi pengen yang manis-manis dan creamy gitu. Aku berniat minta nescafe cappucino dari teman seruanganku yang juga penggemar cappucino. Tapi sayang,stok punya dia uda habis.hiks..
Karena semua OB sedang sibuk, jadinya ga ada yang bisa diminta tolong untuk beliin. Mau keluar buat beli sendiri juga ga bisa. Kubuka laciku, kuperiksa ada apa aja di situ. Lalu terbersitlah dipikiranku untuk membuat sesuatu...

Caffe French Vanilla Latte...


















Hmmm... Not bad...

Ini bukan kali pertama aku nge-mix sesuatu untuk di-mimik (minum dalam bahasa jawa). Dulu saat masih kuliah, aku sering sekali begadang karena tuntutan tugas kuliah, koreksian waktu jadi asdos, atau hanya sekedar surfing malem2. Aku selalu meramu coffeemix, sari jahe wangi, dan energen, yang semuanya kucampur dalam satu gelas besar, dengan air yang banyak biar ga terlalu manis. Biar ga ngantuk, aku perlu coffemix. Biar ga masuk angin, aku perlu wedang jahe. Dan biar ga laper, aku perlu energen. Entah darimana ide brilian itu berasal. Mungkin karena kepepet, jadi terciptalah ramuan itu.hahaha...
Tapi minuman itu enak dan bermanfaat kok... Terbukti hampir tiap begadang dan butuh tenaga ekstra, aku selalu bikin ramuan itu, dan akupun jarang masuk angin meskipun sering begadang.

Sabtu, 18 Mei 2013

Memandang dan Berpikir

Mengutip apa yang suatu hari pernah dikatakan oleh indra, 'paradigma bisa membunuh'
Aku meng-amin-i pendapat itu. Menurutku, jika tidak digunakan dengan baik, cara pandang (paradigma) akan bisa menjadi senjata untuk menyakiti orang lain. Lebih parahnya lagi, bisa membunuh, yaitu membunuh karakter seseorang.

Di sekitar kita banyak terjadi perpecahan dan pertengkaran yang disebabkan oleh perbedaan cara pandang. Mungkin sebenarnya perpecahan atau pertengkaran tersebut bisa dihindari, karena pada dasarnya pebedaan cara pandang itu adalah hal yang wajar,lumrah.
Seperti sebuah koin misalnya. Satu koin memiliki dua sisi. Sebut saja sisi A dan sisi B (kayak kaset aja ya.. :D).
Jika ada orang berpendapat, koin itu adalah A, lalu ada orang lain berpendapat koin itu adalah B, apa yang mereka katakan tidak ada yang salah. Hanya masing-masing dari orang tersebut menganggap bahwa pendapat mereka adalah benar. Lalu, masalah akan muncul jika masing-masing orang tersebut menganggap bahwa diri mereka adalah yang paling benar, dan orang lain adalah salah.
Masalah akan menjadi lebih parah ketika orang yang mengatakan bahwa koin tersebut adalah A (kelompok A) mulai menyalahkan apa yang dikatakan oleh kelompok B, dan begitu pula sebaliknya. Jika sudah terjadi seperti itu, biasanya akan terjadi saling serang, dan saling menjatuhkan. Kedua belah pihak akan saling menyakiti, dan akhirnya saling membunuh. Kira-kira begitulah cara kerja suatu 'cara pandang' yang 'membunuh'.

Jika digunakan dengan cara yang benar, perbedaan cara pandang bisa membangun dan menambah ilmu. Yaitu dengan menerima, membuka pikiran, berpikir secara jernih, dan tidak mencampuradukan suatu pemikiran dengan masalah-masalah subyektif (misalnya ada dendam pribadi dengan orang yang berbeda pendapat/cara pandang). Jika saja kelompok A mau bertanya/mengerti kenapa kelompok B mengatakan bahwa koin itu adalah B, dan kelompok B juga melakukan hal yang sama, keadaan akan menjadi lebih baik. Bahkan masing-masing kelompok akan jadi lebih tahu, bahwa jika dilihat dari sisi lain, koin itu akan terlihat berbeda meskipun koin itu hanya satu.

Tidak usah saling memaksakan orang/kelompok lain untuk mengikuti cara pandang yang kita anggap benar, karena mereka juga punya cara pandang sendiri yang mereka anggap benar.
Jika permasalahannya hanya sebuah koin, mungkin tidaklah terlalu rumit, karena koin adalah benda nyata dan bisa dibuktikan. Tapi akan menjadi rumit jika permasalahannya adalah hal-hal yang bersifat pemikiran atau hal sejenis yang tidak bisa dibuktikan kenyataan/wujudnya. Tapi hanya karena rumit, bukan berarti harus dipersulit. Karena dengan dipersulit hanya akan menjadikannya makin rumit. Rumit jika setiap orang menganggap dirinyalah yang paling benar. -Padahal yang paling tahu pasti tentang hal benar dan salah hanyalah Tuhan (setidaknya untuk orang yang percaya akan adanya Tuhan)-.

Pendapatku benar, menurutku. Pendapatmu benar, menurutmu. Jika aku tidak bisa menerima pendapatmu, maka aku tidak akan memaksakanmu untuk menerima pendapatku. Dan aku harap kamu juga melakukannya. Just make it simple. Jangan sampai cara pandang kita merugikan, menyakiti apalagi membunuh orang lain.
Sebenarnya hidup dengan orang lain itu tidaklah rumit. Seperti kata Dalai Lama; “Tujuan utama kita dalam hidup ini adalah menolong orang lain. Dan jika anda tak bisa menolong mereka, setidaknya jangan menyakiti mereka”
Ya, jangan menyakiti mereka. In case apa yang aku tulis, janganlah menyakiti orang lain dengan cara pandang kita.

---

Tulisan ini adalah buah dari apa yang aku pikirkan setelah membaca sebuah diskusi yang menurutku agak non-sense.

Kamis, 16 Mei 2013

Sweet Distance

Seharusnya tepat sebulan yg lalu adalah anniversary ke delapan.
Seharusnya hari ini peringatan yang dilakukan tiap bulan.
Seharusnya saat ini masih memiliki.
Seharusnya jarak tidak menjadi sejauh ini.
Tapi, hal-hal yang tak terjadi tak seharusnya menciutkan hati.
Karena jika hal-hal tersebut terjadi,
Bisa jadi tiap hari dikuasai emosi.
Bisa jadi tiap hari rajin makan ati.
Jarak tak selalu berarti buruk.
Jarak menciptakan ruang gerak agar tak saling sikut.
Jarak tak membuat terpaksa saling menuntut.
Jarak bukan alasan untuk tak peduli.
Jarak membuat lebih saling menjaga dan mengerti.
Jarak memberi kesempatan untuk memperbaiki.
Jarak memberi kesempatan untuk merajut mimpi.
Jarak membuat segalanya terasa lebih berarti.
Belum pernah aku merasa sedamai ini.
Berjalan dalam kelegaan.
Saling peduli tanpa intervensi.
Menerima dan memberi dukungan tanpa ada pertengkaran.
Mungkin memang jarak ini seharusnya terjadi.
Meski sempat membuat goresan-goresan di hati.

nick,160513

Selasa, 30 April 2013

Makanan Favorit

Beberapa hari yang lalu, sebelum tidur tiba-tiba aku kebayang Sop Ayam Pak Min. Di Jogja, sop ayam ini sangat mudah di cari. Hampir di setiap sudut kota maupun desa, banyak sekali warung makan yang di depannya ada kain berwarna hijau terang dengan tulisan 'SOP AYAM PAK MIN KLATEN' berwarna merah menyala.

Ya, memang makanan enak ini asalnya dari Klaten. Meskipun Jogja-Klaten itu dekat, warung makan ini tetap saja buka cabang buanyaak sekali di Jogja. Dan hampir semuanya laris manis. Sop ayam ini menjadi salah satu alternatif makanku kalau udah mentok, bingung mau makan apa. Selain enak, makanan ini murah meriah. Padahal ayamnya pake ayam kampung lho...

Kembali lagi ke ceritaku. Sebelum tidur,rasanya pengen banget makan sop ayam ini. Waktu bangun, masih aja kepengen. Selama hijrah ke Jakarta, aku baru sekali makan sop ayam Pak Min. Itu pun di Bogor, bukan di Jakarta. Ga mungkin kan ke Bogor cuma buat cari sop ayam.. :D

Keinginanku itu sempat aku tulis di status Facebook. Berkat keisenganku nulis status, aku jadi dapet info kalo di deket kantor ada warung sop ayam Pak Min. (maklum, saya bukan anak gaul, jadi ga ngerti kalo Pak Min buka cabang di deket-deket sini.hehehe.)

Hari ini, setelah mengiming-imingi teman kantor untuk mencicipi sop ayam ini, kami minta bantuan OB untuk nyariin sop ayam ini, dan beli untuk makan siang kami. Puji Tuhan, ketemu. Kami pun makan siang pake sop ayam Pak Min dengan nikmatnya. :)


Dengan ditemukannya warung sop ayam Pak Min ini, maka bertambahlah daftar tempat makan di Jakarta yang makanannya cocok di lidahku. Daftar makanan itu adalah:
1. Soto Ambengan Cak Jito, di Jl Pesanggrahan Jakarta Barat. Ini warung tenda gitu. Bukanya jam 6 sore. Murah meriah dan rasanya mantab! Ini adalah makanan pertama yang aku suka saat awal-awal aku tinggal di Jakarta. Istimewa!
2. Warung Leko spesialis iga sapi penyet, di Jl. Pesanggrahan Jkt Barat juga. Tapi yang di dekat pasar Puri. Jangan tertipu dengan embel2 'warung'nya. Karena ini bukan benar2 warung. Harganya ga murah2 amat. Tapi rasanya, istimewa amat! :D Aku dan teman kantorku sampai menyiapkan budget khusus untuk makan di sini tiap bulan. Tiap makan di sini, pasti makananku habis tak bersisa.hehehe
3. Bebek Goreng H.Slamet, di Jl.Panjang. Sejak di Jogja, aku sudah suka bebek goreng ini. Waktu pertama kali lihat ada bebek goreng H.Slamet di deket sini, aku seneng banget. Tapi sayang, akses ke sana agak ribet. Harus naik angkot berkali2. Dan, temenku ga ada yang doyan bebek. Jadi jarang-jarang deh makan di situ,karena ga ada temen.
4. Sop Ayam Pak Min Klaten (Pak Sipit), di seberang kampus Univ.Mercubuana di Meruya. Belum tahu dengan tepat dimana tempatnya sih. Secara baru makan hari ini.. :D Tapi secara resmi, hari ini aku tambahkan di daftar makanan favoritku.

Ya, itulah Top 4 makanan yang paling bersahabat dengan lidahku. Meskipun aku doyan makan dan pemakan segala jenis makanan, tidak semua makanan bisa membuatku puas dan tersenyum setelah makan. Sejauh ini, baru keempat makanan ini yang terbukti selalu membuatku tersenyum setelah makan.hehe
That's all folks... :)

note:no photos, soalnya begitu dapet ini sop, langung disikat habis tanpa sempat mikir untuk didokumentasikan. :D

Jumat, 26 April 2013

Vanilla Twilight - Owl City

Akhir-akhir ini aku lagi sedikit terobsesi dengan yang namanya Vanilla. Makanan/minuman rasa Vanilla maupun segala jenis wewangian yang beraroma Vanilla, aku lagi suka banget.
Beberapa hari ini aku juga lagi menulis sesuatu tentang Vanilla. Saat aku tahu ada lagu judulnya Vanilla Twilight, aku coba buat dengar lagu ini. Ternyata aku juga menyukainya. Bukan karena judulnya, tapi karena lirik lagu ini ada kemiripan dengan tulisanku tentang Vanilla. Inilah lirik lagunya, dan tunggu si Vanilla yang sedang ku buat muncul dalam blog ini... ;)


Vanilla Twilight, By:Owl City

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere
Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly
The silence isn't so bad
Till I look at my hands and feel sad
Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
Cause cold nostalgia chills me to the bone
But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist deep in thought because when
I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone
I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
(Tonight, tonight, tonight...)

I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again
And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh if my voice could reach back through the past
I'd whisper in your ear:
"Oh darling I wish you were here"

Rabu, 17 April 2013

Senyum

Saat buka-buka file lama, aku menemukan sebuah foto yang yang seketika membuatku tersenyum...



Ini adalah Bisma, anak yang rumahnya di depan rumahku. Pagi itu, Bisma yang masih berusia 2 tahun sedang bermain di depan rumahku. Entah karena apa (aku lupa) dia menangis sejadi-jadinya. Neneknya tidak berhasil membujuknya untuk diam. Saat itu aku sedang berada di halaman rumah. Lalu kudekati dia, dan kuarahkan kamera handphone-ku untuk memfoto kami berdua. Di foto pertama, dia masih bermuka BT. Kutunjukkan hasilnya, dan lalu ku bilang, "foto lagi ya, tapi Bisma harus senyum..."
Tak kuduga dia tersenyum manis, padahal baru saja menangis... :)

Senyum itu adalah senyum bertahun-tahun yang lalu. Sekarang, saat aku melihatnya ternyata juga bisa membuatku tersenyum...

Kurasa ini hanya sebagian kecil kekuatan sebuah senyuman... :)


Minggu, 14 April 2013

A Letter

i still love you and i still feel your love too. its hard for me, and i know that its harder for you. maybe this is the best way. go on to get whatever you need to get. reach all that you need for your best. we're still on the same road to the same direction. but we through it in a different way, by our own way. i always wish the best for you. and i'll try my best too...
i hope that we can meet each other in the nice place that we have dreamed for a long time...

Kamis, 11 April 2013

Re-Post "Cerita Untuk Sahabat"

Suatu sore aku membaca sebuah catatan lama seorang teman. Dia bercerita tentang sebuah kisah yang pernah kami alami. Membaca cerita itu mebuatku terkenang akan apa yang pernah kami alami. Aku jadi kepikiran untuk menyelipkan foto dalam cerita itu. setelah mendapat ijin dari sang penulis, segera aku buat postingan ini, tanpa mengubah jalan ceita. hanya menyisipkan foto saja..

Cerita ini mengingatkanku bahwa aku pernah mengalami saat-saat yg membahagiakan dan sangat berkesan bersama mereka...
Selamat membaca... :)

note: maaf tidak ada translate untuk bahasa Banyumasan...hehe


source: http://www.facebook.com/notes/pupoe-sundi/cerita-untuk-sahabat/49367901535


Cerita Untuk Sahabat
By Pupu

“Wis dha siap durung kiyek?” pitakone pupu marang batir-batir’e sing pada ameh ngumpul maning umahe pupu sak durunge menyang nang grejo wengi kui sak perlu ngrayak’ake bukak lan tutup tahun.

Nanging sak piro jengkele si pupu mbasan ngerti nek kancane mau malah pada micek dewek2..

Batir’e sing parabane pak’RT malah mung bales “inyong lagi tangi kumandan, di tinggal baelah ora ngapa, nko iyong tak nyusul bae, iyong arep adus2 disik..”.

Ana maneh batir sijine sing arane si tri malah bales “inyong langsung greja bae pu..”.

Dasar bocah pada gemblung dienteni malah karepe dewek2, jiiiiaaaannnn’iisssst pada ora beres kae bocah....!

Sidane sing teka maning umahe pupu mung si parti karo si marti, uwis pada dandan lan siap mangkat.

Akhire pupu lan batir2’e mangkat menyang greja mung wong papat bae..!

Tak tuk tak tuk tak tuk.....

Akhire misa kang di pimpin mo’che rampung pung pung...

Dasar’e romo kae nek misa pancen cepet, sakdurunge umate sempat ngantuk maning greja, misane uwis bubar....!

Nang njaba grejo jebule ana batir’e pupu sing mangkat telat, arane si tunjung, mbasan weruh si tunjung, bocah2 kebeh pada nakokna adine si tunjung kang arene endut.

“ endut maning ngendi jung, og ora ketok?”

“waaa.. bocah kae maning ngumah, ngebo waket mau ora tangi, mbuh kae bocah gemblung og, nganti kayak guling, mung glundang-glungdung bae maning ngomah” jawab’e si tunjung ngrasani si endut.

Dumadakan si pupu kelingan cecurut loro sing kandane ameh nyusul maning grejo langsung, ternyata ora muncul juga batang irunge..

“jiiiaaannnn’issstt si pak RT karo si tri mau malah nang ndi.....? pancen pada gemblung kae bocah, wis batalke bae apa piye iki acarane awake dewek...?” tembunge si pupu maring batir2’e.

Mbasan mbukak HP, ternyata uwis ana sms seko cecurut loro mau, kang mangkene unine..

“misane uwis mulai apa durung ndan?” kui sms’e pak RT

“di pangapura yak, inyong kagak jadi ngikut misa..uwis telat banget iki msti, mau inyong keturon, jian angkler tenan iyong turune” kui sms’e si tri

“Huft... pancen pada gemblung apa yak iki bocah, jane pada niat apa ora tho yak? Inyong ragu kie iso lancar acarane dewe mengko” curhat’e si pupu marang adine kang arane dalana sak bubare misa.


**********


Percakapan tadi adalah awal dari sebuah kisah menyenangkan yang akan terkenang di hati tokoh-tokohnya walo mungkin hanya sehari, seminggu, sebulan atau setahun..

Namun seandainya bisa terkenang lebih lama lagi itu akan lebih menandakan bahwa sungguh ini pernah membekas dalam hati para tokoh dalam kisah ini....!



**********


Kelakar para pemuda dan pemudi itu nampak memenuhi sebuah emperan rumah di sebuah desa nan asri di pinggiran kota jogja malam itu, dari sinilah kisah ini terurai, mulai dari canda tawa sampai dengan teriakan2 heboh ketika mengetahui jagung dan roti yang mereka bakar ternyata dilalap si jago merah, dan dilanjut dengan cemooh-cemooh sadis menghujat mereka yang nggosongin jagung2 dan roti2 itu, disusul pembelaan diri dari orang yang dicemooh dan dilanjut hal2 seru lainnya...


persiapan acara bakar-bakaran



setiap 'batir' punya peran masing-masing


*pletek-pletek-pletek....

“whuuuaaaaaaaa jagunge gosong.....”

“wuuuuuuuuuuuuu kepriben tha, kok iso kayak kiyek...”


“lha inyong juga kagak ngerti og...”

“wuuuuuu...”


“iki sapa sing gawe wedang....”

“kae si endut.....”

“aku ra iso mbukak susune....”

“tulung bukak”e susune kiyek....”

“haaaahhh? Apa? Susune sapa sing njaluk di bukak’e?”

‘wwooooo dasar bocah gemblung, susune sapa, susune sapa, ya iki susu kaleng, nyoh ndang di bukak....”

“xixixixi.. lhah tak kira susune sapa gitu...”

“wwoooooo dasar bocah gemblung.....”


itulah susu yang diributkan untuk segera dibuka :D



Suasana heboh itu adalah lanjutan dari suara heboh mereka di dapur yang sejak sepulang mereka dari greja mereka sibuk menyiapkan semua bumbu dan bahan2 yang akan buat bakar2an. Juga menyiapkan ikan yang akan di bakar.


“iwak apa kiyek kok bentuke aneh ngene yak?” celetuk si tri menelisik

“kiyek arane ketingan..” jawab si pupu menjelaskan

“ iwak ketingan ki kayak apa sich” tanya bodoh si tri tanpa sadar dengan pertanyaannya.

“ kepriben tha iki bocah, ya kayak kiyek iwake, deleng dewek kayak apa, dasar bocah gemblung, uwis ngadep iwak’e isih takon bae..” gerutu si pupu geli geli jengkel pada pertanyaan si tri.


Sepulang dari gereja mereka memang sudah melakukan pembagian tugas, mulai dari belanja, nyiapin bumbu dan lain2, malam itu yang datang kerumah pupu ada 6 orang, parti, marti, tri, tunjung, endut dan pak RT.

Suasana malam itu bener2 penuh kehebohan dan seolah2 memang malam yang akan sulit untuk terulang lagi. Malam Tahun Baru 2011 yang akan mereka lewatkan dengan penuh canda tawa dan ejekan satu sama lain. Sebuah acara yang terjadi dengan rasa pesimis sebelumnya karena ada beberapa hal yang membuat ragu akan suksesnya acara ini, mulai dari orang2nya yang seolah ga niat, sampai dengan tdk ada respon positif dari teman2 lain. Namun dengan semangat si pupu tetap berusaha agar ini bisa menjadi hal yang mengesan bagi teman2nya. Hanya satu tujuannya, kelak ketika si pupu tidak ada ditengah2 mereka lagi, pupu ingin mereka mengingat bahwa pernah ada seorang teman bernama pupu yang mengajak mereka menikmati malam pergantian tahun disebuah tempat dengan menikmati kembang api yang menerangi kota jogja, dan setiap mereka ketempat itu lagi pupu ingin mereka ingat bahwa pupu pernah mengajak mereka ketempat itu untuk merayakan pergantian tahun dan membuka lembaran baru di tahun 2011.


Akhirnya semua makanan yang dibakar telah jadi dan siap untuk disantap, dengan tak sabar mereka segera ingin menikmati hasil kehebohan mereka, namun tiba2 pak RT pamit untuk mengambil helm, yang akhirnya meraka semua tahu bahwa itu hanya dalih pak RT saja, sebenarnya bukan helm yang akan ia ambil namun anak gadis orang yang akan dia ambil dari sangkar orang tuanya, sebut saja namanya de’vik. Pak RT pun pergi dan datang dengan membawa de’vik.

Juga ada lagi tambahan dari gerombolan mereka, sebut saja namanya sipri yang merupakan nama kombinasi dari bapaknya. Dengan bertambahnya dua orang ini maka bertambah hebohlah suasana di emperan rumah itu, secara sipri anaknya terkenal gimana gitu..(gimana gitu maksudnya bisa ditanyakan pada semua tokoh yang ada di sini pasti tau).


Pupu keluar dengan membawa setampah nasi putih yang masih kemebul dengan alas daun pisang dan irisan timun di pinggirnya, dengan heboh akhirnya mereka menyambut apa yang dibawa pupu..
“wuuuaaahh.. og akeh banget kiyek sega ne, apa ora eman2 mengko mung ora ntong, kie inyong uwis wareg je....” heboh teman2 pupu berkomentar.



sebelum kebrutalan terjadi dan sebelum menyadari bahwa ada yang 'hilang'


Beeeeuuuuhhh dasar, bibir2 dan perut2 munafik itu akhirnya menyikat habis nasi itu dalam hitungan menit...

Sebelum makan tetap saja kebodohan itu ada, mulai dari ikan bakar yang disalibkan di atas nasi sampai berfoto2 yang sifatnya ngerjain pak RT. Mau doa makan aja akhirnya tak kuasa karena isinya Cuma senyum dan tawa.
“bla..bla..bla.. smoga suasana hati inyong lan batir2 kabeh iso seneng terus ngati ngesuk duh gusti” doa pupu singkat sebelum mereka makan.

Rayahan nasi pun di mulai, dari rebutan ikan, sampai heboh nelen duri ikan. Rupanya ada sesuatu yang hilang dari tampah ini, ada yang aneh, usut punya usut ternyata sebuah ikan pilihan disembunyikan oleh pak RT, hujatan pun meluncur padanya dari mulut2 lapar itu...!
ikan yang hilang telah kembali
Posisi demi posisi duduk di cari agar mendapat posisi yang PW demi sesuap nasi dan sesuap ikan bakar. Kepedasanlah, panaslah, ikannya habislah, fotolah, enaklah semua terucap saling bersahutan menghebohkan makan mereka..! lama kelamaan satu persatu dari para cecurut itu mulai minggir dan mundur secara teratur ketika mendapati isi tampah tinggal sisa sisa kebuasan dan kebrutalan mereka. Yang terakhir adalah si tunjung dan endut yang msh pada rebutan duri ikan tanpa ingat bahwa pupu punya anjing yang namanya mely yang juga doyan duri ikan, tapi dengan sadis endut dan tunjung tidak mengingat si mely.


kejadian sebelum ini out of record karena saking brutalnya :D




bukti bahwa mengais pun masih terasa lezatnya



sisa-sisa kebrutalan


Makan selesai, beres2 di mulai karena mereka semua akan segera mengejar waktu untuk menyaksikan pesta kembang api dari sebuah tempat yang cukup dapat membuat mereka terkesan. Sembari beres2 mereka mendapat kabar bahwa akan ada tambahan lagi yang pasti akan menambah kehebohan suasana. Sebut saja namanya mo’che, seorang romo yang bertugas di paroki mereka, mo’che emank sering gabung di acara-acara yang diadakan oleh gerombolan si pupu, dan mo’che tidak kalah gilanya dengan anak2 ini. Singkat cerita, mo’che datang, beres2 kelar bersiaplah mereka untuk cap cus....


Tapi....

Si sipri lagi lagi gimana gitu (gimana gitunya tanya aja sama semua tokoh yang ada disini pasti semua tau).

Setelah mo’che turun tangan, gimana gitunya brhasil diatasi dan kami semua meluncur ke sempon....!




Suasana jalan masih ramai malam itu, nampaknya bukan hanya gerombolan si pupu yang akan menghabiskan pergantian tahun di luar rumah mereka. Setengah jam di jalan akhirnya kami tiba di bukit sempon, disana ternyata telah banyak orang yang juga berkumpul untuk menikmati suasana pesta kembang api di kota jogja dari atas bukit ini, selain tidak perlu macet-macetan juga bisa duduk santai dan tetap bisa saling ejek..! Layaknya orang yang akan rekreasi, mereka membawa bnyak bekal, mulai dari sisa roti bakar, jagung bakar, sampai makanan lainnya. Sesampainya disana bukan pupu dkk kalo ga bikin suasana jadi berisik, dengan gagahnya mereka datang dan langsung menjajah tempat itu tanpa memperdulikan orang yang datang lbh dulu, mereka menikmati tempat itu seolah2 ga ada orang lain di sana.. Rupanya sblm tengah malam pun banyak kembang api yang telah berhamburan terangnya di langit kota jogja, mereka masih asyik bercanda dan saling ejek, lebih2 pak RT dia menjadi bahan hujatan teman2nya. Pak RT mengeluhkan salah seorang temannya yg tidak bisa ikut, karena pak RT berfikir seandainya ada si destul pasti dia tidak akan dijadikan bulan2an oleh teman2nya....


beginilah rupa para penjajah sempon kala itu



Tepat pukul 00.00 langit jogja membahana karena cahaya kembang api, sayup2 dari tempat mereka berada terdengar raungan terompet tahun baru menyeruak membelah keheningan malam itu disamping dentuman suara kembang api yang menambah riuhnya pergantian tahun ini...!


ketika kembang api mulai menunjukkan kemerihannya



bersama-sama melalui pergantian tahun



Setelah puas bersenda gurau dan menatap letupan kembang api di kota jogja yang kian tidak ada, mereka semua memutuskan untuk sejenak berkomunikasi dengan Tuhan, dengan khusuk tiap2 dari mereka sejenak berhenti bercanda dan benar2 menciptakan suasana hening di dpn Bunda Maria,,entah apa yang ada di benak dan untaian doa mereka, tapi setidaknya ini membuktikan bahwa mereka tdk hanya sekedar berfoya2 dan bergembira tanpa mengingat kebesaran sang pencipta.. namun skali waktu Tuhan pun ada di hati mereka....!


setelah berbincang dengan Tuhan



Dari Bukit sempon mereka mengantar mo’che untuk melayat ibu salah satu rekannya yang meninggal pada hari itu, alhasil sekitar pukul dua dini hari mereka tiba di Panti Rapih untuk melayat. Lagi2 bukan gerombolan pupu kalo tdk heboh, di RS pun mereka tetap saja bikin gaduh di tempat ini si Pak RT lagi2 menjadi bulan bulanan kawan2nya karena kejirihannya.

Seperempat jam kemudian mereka meninggalakan RS dan meluncur ke Desa Peterongan yang merupakan kampung asal mo’che. Setibanya disana nampak beberapa orang yang sedang asyik bernyanyi bersama dan ada pula yang bermain kartu, nampak jelas sisa-sisa pesta di tempat itu, mulai dari aneka minuman yang ada hingga sekumpulan makanan yang menggoda gairaah...!

Lagi2 bukan gerombolan pupu kalo kalo ga bikin gaduh, ntah karena sifat atau apa, setibanya disana mereka langsung saja menyantap dan menghabiskan apa yang ada di sana, mulai dari oplosan biir hingga sengsu yang menggoda...! mo’che nampak bercengkerama dengan teman-teman masa kecilnya, pupu n pak RT nampak asyik menikmati tiap batang rokok ditangan mereka sembari menenggak oplosan birrr yang nampaknya berasa sangat enak kala itu, anak2 yang lain ada yang asyik mengikuti nyanyi bersama, ada pula yang asyik bermain kartu..!




Makin pagi suasana makin sepi, nampak warga Peterongan uda kehabisan tenaga dan hanya menonton film dari laptop. Gerombolan si pupu merasa tdk puas hanya berhenti di sini apalagi mereka merasa mandapat tambahan bahan bakar setelah menyikat hidangan di tempat itu, akhirnya di putuskan untuk melihat SunRise di Pantai Glagah, setelah berhasil membujuk mo’che untuk ikut akhirnya mereka putuskan untuk berangkat, walo sebenarnya mereka tau kalo mo,chhe uda sangat lelah karena dia belum istirahat sejak sore mulai dari misa di greja dan mengunjungi acara di tempat-tempat lain, tapi mo’che masih bersedia menemani mereka. Setelah berpamitan pada semua warga Peterongan akhirnya mereka meluncur ke Pantai Glagah, walo ada sedikit insiden ketahuan saat akan mencari gratisan tapi akhirnya setelah tawar menawar, harga pas, tancapgas...




Deburan ombak menyambut kedatangan mereka.. rupanya lagi2 tdk hanya mereka yang hendak menyaksikan munculnya mentari pertama kali di Tahun 2011, banyak rombongan lain yang muncul setelah mereka. Pagi itu nampaknya tidak seperti di lagu2 rohani yang sering kita dengar, matahari rupanya terlambat bersinar karena terhalang oleh awan yang menyelimuti pandangan mereka, ada rasa kcewa, ada rasa jengkel, namun apa daya... itulah kuasa Tuhan yang mungkin juga merupakan pertanda dari Tuhan bahwa tahun ini masih akan ada awan kelabu yang menyelimuti negeri ini.


menanti sunrise pertama tahun 2011





masih setia menanti



Pak RT nampak telah sibuk bermain di tepian pantai, heboh dengan tingkahnya yang kelebihan tenaga itu, sedangkan yang lain ada yang tidur2an di bangunan pemecah ombak, ada pula yang tidur beneran.

Nampak pupu menyusul pak RT turun ke tepian pantai bersama pak RT dia menatapi perjuangan nelayan yang hendak menembus tingginya ombak pagi itu untuk dapat melaut, hampir setengah jam nelayan-nelayan itu berusaha, hingga akhirnya mereka dapat lolos ke lautan.

Dari tempatnya berdiri di tepian pantai ia menatapi kawan2nya di tempat mereka duduk, dari jauh nampak olehnya, teman2 yang semula duduk terpisah pisah sekarang nampak bergelombol mengitari mo’che, layaknya seorang guru yang di kerubuti murisnya, saat itu mo’che nampak seperti sesosok guru yag sedang menularkan ilmunya kepada murid-muridnya, dan kawan2 pupu nampak seperti seorang murid yang haus akan ilmu dan wajah2 mereka laksana menyimpan rasa ingin tau yang sangat sehingga mereka bener2 serius menangkap semua yang di tuturkan mo’che.


“pada ngapa kae yak” gumam pupu dalam hatinya


Yach, memang seperti itulah layaknya seorang mo’che, mungkin kadang mereka lupa bahwa mo’che adalah seorang imam, gembala dan perpanjangan tangan tuhan yang menyapa mereka, sudah layaknya mereka menghargai dan menghormati ia sesuai pada tempat dan perannya. Dia masuk dunia mereka, bukan berarti mereka boleh menghilangkan kewajiban2 mereka sebagai umat kepada imamnya.

Mentari telah sepenggalah ketika mo’che memanggil pupu dan pak RT untuk pulang, dan mereka pun bergegas menghampiri mo’che dan teman2 lainnya. Mereka bergegas berkemas untuk pulang, karena memang sudah waktunya mengakhiri semua petualangan hari itu.

“nek garis tangane ngeneki, jare mo’che berarti... bla..bla..bla..” terang salah satu dari mereka pada yang lainya

“oooooooooooooaaaaaaaaaaaalllllllllaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh.... jebule kae mau mung pada bahas garis tangan tha le rubung2 neng cedak’e ramane” gumam pupu dalam hati kecewa telah berfikir serius tentang obrolan teman2nya dengan mo’che tadi.

***********


Bila tiap hari dalam hidup ini adalah sebuah lembaran maka,

Lembar Terakhir 2010 telah mereka tutup dengan kenangan dan Lembar Pertama 2011 telah mereka buka dengan persahabatan.........




cerita tentang persahabatan mereka



Rangkuman kisah ini kami buat untuk melunasi hutang kami kepada sahabat-sahabat kami yang belum dapat ikut menjadi tokoh dalam kisah ini. Cerita ini untuk kalian guy’s....!

Bukan pesta ataupun perayaannya yang kita kenang, karena akan hilang begitu kita lapar dan sedih

Namun kenanglah kebersamaan ini, agar kita ingat bahwa kita tidak sendirian....



Ceritakan kisah ini, agar dari 10 kita bisa menjadi 20..

Belajar dari sini, walo diawali dengan pesimis asal masih ada semangat dan kemauan pasti akan berakhir dengan bahagia...


“just believe in god n say thank’s always...”


SELAMAT TAHUN BARU 2011


Rahmat Tuhan Cukup Bagimu........!

By. Budhul